Agar Pelabuhan Kenyamukan Terwujud, Dewan Berharap Ada Kerjasama Seluruh Stakeholder dan Elemen Masyarakat

kaltimcyber.com. Agar Pelabuhan Kenyamukan Terwujud, Dewan Berharap Ada Kerjasama Seluruh Stakeholder dan Elemen Masyarakat – Pelabuhan memiliki peran yang sangat vital bagi sebuah negara kepulauan seperti Indonesia.

Sejauh ini, transportasi penyeberangan dinilai masih sangat efektif untuk menyatukan dan menggerakkan perekonomian negara Indonesia yang memiliki 17.000 pulau. Maka, transportasi laut harus dikembangkan dengan baik dan benar untuk menunjang pertumbuhan perekonomian.

Peran ini lah yang di harapkan masyarakat Kutai Timur, namun hingga sekarang Pelabuhan Kenyamukan yang di idam-idamkan masyarakat Kutai Timur belum juga selesai.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Kutim, Yusuf T Silambi saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.

Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Kutim melalui program multiyears contract (MYC).

Selain dari pemerintah kabupaten, pengerjaan pembangunan tersebut didukung oleh PT KPC menggunakan dana CSR. Pemerintah pusat juga melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

“Seharusnya di tahun 2024 akhir sudah selesai, namun kenyataannya sampai dengan hari ini belum terlihat progresnya. Jika dilihat dari sisi anggaran pasti ada dan harusnya ada, yang pertama bantuan anggaran dari PT. KPC, APBN dan dari APBD,” imbuhnya

Agar Pelabuhan Kenyamukan Terwujud, Dewan Berharap Ada Kerjasama Seluruh Stakeholder dan Elemen Masyarakat

Menurut Yusuf T Silambi jika ada kerjasama yang baik dari semua pihak pasti pelabuhan tersebut dapat selesai dengan target yang direncanakan.

“Semua pihak termasuk pemerintah pasti berharap pembangunan ini lancar. Kepada tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh pemuda khususnya, mari kita bahu membahu agar bagaimana pelabuhan ini jadi dengan baik dan aman. Harapan dewan, pelabuhan ini harus jadi di tahun 2024,” ucapnya.

Anggota di Komisi C DPRD Kutim ini berharap, dengan kehadiran para media di Kutim dapat menjembatani agar bagai mana semua pihak dapat bekerja sama dengan baik, sehingga proses pembangunannya dapat aman dan tentram.

“Saya sebagai anggota Komisi C, berharap media bisa memberikan informasi dan mendapatkan titik permasalahannya terkait pelabuhan kenyamukan ini. termasuk juga bentuk pembangunan- pembangunan yang lain, seperti jembatan yang sudah di programkan. pasti ada aja kendalanya,” sebut Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) itu. (adv/dprd/5/Tr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *