SANGATTA, BPBD Kutim Gelar Peresmian Posko Dalkarhutla Kecamatan Teluk Pandan
-Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim resmikan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) di Kecamatan Teluk Pandan, Selasa (27/12/2022).
Mewakili Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman peresmian Posko Dalkarhutla di Kecamatan Teluk Pandan tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahtaraan rakyat (Pemkesra) Setkab Kutim H. Poniso Suryo Trenggono di dampingi Kepala BPBD Kutim Idris Syam, Plt Camat Teluk Pandan Anwar, Danramil Teluk pandan
serta Polsek Teluk pandan.
Sebelumnya Asisten Pemkesra Setkab Kutim Poniso Suryo Trenggono menyebutkan bahwa Posko Dalkarhutla Kecamatan Teluk Pandan bersumber dari dana DBH-DR Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sehingga khusus hanya kebakarab hutan dan lahan.
“Posko Dalkarhutla berfungsi sebagai tempat atau pusat Dalkarhutla yang didalamnya terdapat peralatan alat pemadaman dan unit yang akan digunakan saat terjadi Karhutlah di daerah tersebut. Namun dalam urusan kemanusiaan peralatan maupun unit yang ada bisa digunakan juga untuk membantu kebakaran dalam kawasan pemukiman jika memang di perlukan,” ucap Poniso dalam sambutannya.
Lanjut Poniso, di Kecamatan Teluk Pandan untuk tahun 2022 ini sudah ada 2 desa di Kecamatan Teluk Pandan yang mendapatkan peraltan pemadaman Karhutlah bersifat pinjam pakai yakni Desa Teluk Pandan dan Desa Kandolo.
“Kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Teluk Pandan dengan sarana prasarana dalam bentuk posko BPBD dan peralatan Masyarakat Peduli Api (MPA) sebagai bentuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan, untuk pembagunan dimulai pada tahun 2021. Posko Dalkarhutla lainnya di Kutim adalah posko di Kecamatan Muara Bengkal, Sangkulirang, Muara Wahau, Bengalon dan Kecamatan Rantau Pulung,” ungkapnya.
BPBD Kutim Gelar Peresmian Posko Dalkarhutla Kecamatan Teluk Pandan
Posko merupakan Pusat informasi kebakaran hutan dan lahan untuk melakukan kegiatan dalam rangka Karhutla dan tempat peralatan dan kendaraan kebakaran untuk mengantisipasi kejadian kebakaran.
“Untuk tahun 2022 ini masing-masing kecamatan yang ada di wilayah Kutim ada 2 desa yang mendapatkan bantuan pinjam pakai peralatan pemadaman melalui kelompok relawan yang di bentuk oleh BPBD atas instruksi KLHK, kelompok tersebut adalah Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang di dalamnya beranggotakan 15 orang dan di SK-kan melalui SK Kepala Desa.
Kelompok Relawan MPA ini adalah garda terdepan dalam penganan Karhutlah yang ada di desa masing-masing dengan dilengkapi peralatan manual yang memadai,” pungkasnya. (rb05R)
Post Views: 57