kaltimcyber.com. Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Sepaso Timur dan Desa Sepaso Selatan Senilai Rp. 31,5 Miliar Dimulai – Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Sepaso Timur dan Desa Sepaso Selatan, di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dimulai dengan ditandai penekanan tombol sirine oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
“Dengan kehadiran jembatan ini pastinya ke depan akan mempermudah masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan. Tak hanya kebutuhan sehari-hari, namun juga menjadi akses penting seperti pendidikan dan kesehatan,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Bengalon, Senin.
Selain itu kata Bupati akses jembatan tersebut juga dapat mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan, khususnya warga yang memiliki usaha, karena memudahkan kendaraan roda empat melintas membawa berbagai keperluan dagangan.
Ground Breaking proyek pembangunan multi years contract (MYC) yang ditandai dengan penekanan tombol sirine itu, dilakukan di titik sebelah selatan di Kecamatan Bengalon, Senin (6/11/2023).
Dikatakan, anggaran dalam pembangunan mega proyek tersebut akan menelan dana sekitar Rp 31,5 miliar.
Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Sepaso Timur dan Desa Sepaso Selatan Senilai Rp. 31,5 Miliar Dimulai
“Dengan di bangunnya jembatan yang menghubungkan Desa Sepaso Timur dan Desa Sepaso Selatan ini memberikan dampak positif yang lebih baik, terutama meningkatnya roda perekonomian di Kabupaten Kutim,” terangnya di acara yang turut dihadiri Camat Bengalon Suharman, para Kades, unsur Forkopimcam, undangan serta jajaran Dinas PUPR Kutim.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Joni Abdi Setia mengungkapkan bahwa Proyek dimaksud dikerjakan dengan menggunakan skema proyek tahun jamak atau senilai Rp 31,5 miliar.
Jembatan rangka baja ini dibangun dalam 520 hari kalender, dengan masa pemeliharaan 360 hari. Dengan bentang 60 meter dan lebar 0,5 m + 6 m + 0,5 M (type B). dikerjakan oleh PT Kalapa Satangkal Makmur Sejahtera dan konsultan pengawas PT Gerbangraja Mandiri KSO PT Diriatama Nusawidya Consult. (Kominfo/05)