SANGATTA. Pemkab Kutim dan PT KPC Lakukan Ground Breaking di Pelabuhan Kenyamukan – Sebagai upaya percepatan penyelesaian pembangunan jalan pendekat ke Pelabuhan Kudungga Kenyamukan Sangatta, hari ini, Kamis (12/10/2023), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama PT Kaltim Prima Coal (KPC) melaksanakan Ground Breaking di lokasi proyek pembangunan.
Rencananya, proyek ini akan dibangun oleh PT KPC dengan dana yang berasal dari CSR perusahaan, sepanjang 650 meter dengan lebar 7 meter.
Untuk diketahui, Ground Breaking dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Ketua DPRD Kutim, FKPD Kutim, Camat Sangatta Utara, serta jajaran manajemen PT KPC.
Ground breaking ditandai dengan penyekopan adukan semen dan pasir oleh Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur juga diikuti seluruh FKPD yang hadir.
Dalam sambutannya, General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat bupati.
“Alhamdulillah sesuai amanat pak bupati, panjang perjalanan dan alhamdulillah tiba saatnya pekerjaan ini akan kita kerjakan, yakni jalan penghubung dermaga sepanjang 650 meter,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap September hingga Oktober mampu merampungkan pekerjaan tersebut, dengan pengawasan ketat dari PT KPC. Mengingat, hal ini menjadi pantauan dari pihak internal perusahaan tambang batubara itu.
“Kami juga akan tetap memonitor, proyek strategis ini, karena ini jadi pantauan internal kami,” tambahnya.
Bupati Ardiansyah memberikan sambutan
Bupati Ardiansyah memberikan sambutanTerlebih, kata dia, pelabuhan ini akan menjadi tol laut. Menurutnya, dengan adanya tol laut, PT KPC berperan serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Kata dia, ini merupakan bagian penting dari proses pengembangan tol laut.
“Ini impian kita bersama, kalau tol laut jadi sangat banyak manfaatnya, dan Kapal Kudungga akan bersandar disana. Kalau ini sukses mudahan bupati dan wakil terus bersama membangun Kutim lebih baik,” beber Wawan.
Di tempat yang sama, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menuturkan jika dirinya pernah meyakinkan Gubernur Kaltim, bahwa Kutim sangat membutuhkan pelabuhan rakyat. Tidak sampai disitu, upaya untuk membuat pelabuhan pun sudah dikomunikasikan olehnya dengan pemerintah pusat.
“Saya merasa berkewajiban menyelesaikan ini, karena ini sangat mendukung perekonomian kerakyatan. Kita juga berkeyakinan dengan adanya pelabuhan ini, bongkar-muat bahan pokok tidak lagi di luar kota dan dengan adanya pelabuhan ini maka harga bapok akan menurun,” tandas bupati.
Pemkab Kutim dan PT KPC Lakukan Ground Breaking di Pelabuhan Kenyamukan
Dia juga meyakini dengan rampungnya pelabuhan ini serta beroperasi wilayah ini, maka akan menjadikan kawasan tersebut menjadi daerah pertumbuhan baru. Untuk itu, 2024 awal, Ardi (sapaan karibnya), meminta Dinas PU, Dinas Perhubungan dan Bappeda berkoordinasi dengan BPJN untuk menyelesaikan cor ujung dan terminal. Kata dia, pelabuhan ini sangat vital, mengingat pelabuhan itu sudah masuk konsep tol laut.
“Sudah sesuai keputusan Kementerian Perhubungan. Semoga sampai 2024 nanti, walau pun pelan tapi pasti, Pemkab dengan PT KPC akan terus memberikan manfaat untuk masyarakat. Semoga usai Ground Breaking ini pekerjaannya bisa cepat selesai dengan aman,” harap ia.
Usai melaksanakan Ground Breaking, bupati bersama wakil bupati, FKPD dan manajemen PT. KPC meninjau pembangunan jalan penghubung tersebut.
Post Views: 26