SHU Capai Rp 580 Juta, Bupati Kutim Apresiasi Koperasi Permata Jaya

kaltimcyber.com. SHU Capai Rp 580 Juta, Bupati Kutim Apresiasi Koperasi Permata Jaya – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, memberikan apresiasi tinggi kepada Koperasi Permata Jaya yang berhasil mencapai Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp580 juta. Prestasi ini disampaikan pihak koperasi kepada Bupati saat pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Permata Jaya di Desa Karangan Seberang, Kecamatan Karangan, Senin (20/5/2024).

Acara RAT tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kutim Hj Siti Robiah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Basuki Isnawan, Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi, serta manajer DSN Group Hery dan ratusan anggota Koperasi Permata Jaya.

Bupati Ardiansyah memberikan pujian kepada Koperasi Permata Jaya yang telah melaksanakan RAT untuk kelima kalinya dan berhasil mengelola SHU hingga Rp580 juta.

“Saya senang dan bangga. Koperasi yang administrasinya berjalan baik dan kegiatannya aktif menandakan koperasi tersebut sehat, seperti Koperasi Permata Jaya Karangan,” ujar Ardiansyah, yang disambut tepuk tangan meriah dari anggota koperasi yang hadir di Balai Pertemuan Desa Karangan Seberang.

Ardiansyah mengungkapkan bahwa 130 anggota koperasi aktif pasti menunggu pembagian SHU tersebut yakni berapa bagian yang akan mereka terima.

Selain itu, Ardiansyah juga menegaskan pentingnya kepemilikan sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) bagi perusahaan dan koperasi yang bermitra dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit.

SHU Capai Rp 580 Juta, Bupati Kutim Apresiasi Koperasi Permata Jaya

“ISPO dan RSPO merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2011, yang menjamin legalitas dan operasional perusahaan di bawah payung hukum Indonesia,” ujar Ardiansyah.

Dalam pidatonya, Ardiansyah menyampaikan penghargaan kepada Dinas Koperasi UKM Kutim dan DSN Group atas dukungannya dalam pemberdayaan koperasi.

“Saya, atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Dinas Koperasi dan DSN Group yang telah bermitra dengan masyarakat melalui Koperasi Permata Jaya hingga berhasil seperti saat ini,” kata Ardiansyah.

Tak hanya itu, Ardiansyah menekankan pula tentang pentingnya program plasma dan kemitraan dengan koperasi sebagai syarat investasi perkebunan kelapa sawit di Kutim. Sebab program Plasma dan kemitraan dengan koperasi adalah syarat utama untuk investasi perkebunan kelapa sawit di wilayah Kutim.(adv/kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *