kaltimcyber.com. Buka Kejuaraan Sepak Takraw PSTI Kutim, Wabup Kasmidi : Bentuk Mental Jawara – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang membuka secara resmi Kejuaraan Sepak Takraw Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kutim tahun 2023. Acara yang digelar selama 3 hari kedepan (tanggal 25 hingga 27 Agustus 2023) ini berpusat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kantor Desa Sangatta Selatan, Jumat(25/08/2023) sore.
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang diadakan secara zonasi, sebelumnya sempat juga di adakan di zona 3 (Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan) pada bulan lalu . Sedangkan kali ini untuk zona 2, terdiri dari Kecamatan Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Teluk Pandan, Rantau Pulung dan Bengalon.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim Basrie, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Rudi Hartono, Camat Sangatta Selatan Abas, Kepala desa (Kades) Sangatta Selatan Muhajir, Kabid Prestasi Dispora Kutim Rahmawati, Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) Kutim Akbar, Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kutim Budiman Hading, Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kutim Charolina Laoh serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Kasmidi Bulang menjelaskan, kegiatan ini sengaja dibuat per zona agar para atlet ini bisa terbentuk mental jawaranya. Ia menambahkan, mental seorang atlet itu harus dibentuk sedari dini mungkin, semakin tinggi jam terbangnya, maka akan semakin tangguh pula mentalnya.
“Selain itu, dengan adanya zona-zona ini, uji tandingnya lebih banyak, sehingga atmosfer kompetisinya lebih terasa. Kalau langsung (ikut) di kabupaten, mungkin nanti agak susah club-club yang baru mau muncul untuk bersaing,” ucap Kasmidi, yang biasa akrab disapa KB ini.
Buka Kejuaraan Sepak Takraw PSTI Kutim, Wabup Kasmidi : Bentuk Mental Jawara
Dirinya menambahkan, ada 3 cabang olahraga (cabor) di Kutim yang menerapkan hal serupa (sistem zonasi), yaitu bola volly, sepak bola dan takraw. Hal ini dilakukan, semata-mata untuk mempermudah menjaring bibit-bibit unggul dari tiap zona sehingga bisa dipertandingkan di tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu di kabupaten.
“Tujuannya adalah bagaimana kita menyiapkan atlet-atlet kita ini nanti untuk bertanding di event-event daerah maupun nasional. Dengan adanya kompetisi yang aktif, insyaallah putera-putri berprestasi kita akan bermunculan di semua cabang olahraga,” pungkas orang nomor dua di Kutim ini.
Perlu diketahui, untuk zona 2 ini diikuti sebanyak 22 club yang berasal dari 5 kecamatan. 8 club dari Kecamatan Sangatta Utara, 3 club dari Kecamatan Rantau Pulung, 2 club dari Kecamatan Bengalon, 4 club dari Kecamatan Teluk Pandan dan 5 club dari Kecamatan Sangatta Selatan.
