kaltimcyber.com. Cek Kesiapan Arus Mudik, Bupati Kutim Bersama Unsur Forkopimda Ikuti Zoom Meeting Bersama Kapolda Kaltim – Jajaran Forkopimda Kutai Timur (Kutim) yang dipimpin Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang mengikuti rangkaian zoom meeting bersama Polda Kalimantan Timur, dalam rangka pengamanan malam Takbir dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024/1445 H. Pada Selasa (9/4/2024) bertempat di Pos Terpadu di Simpang Tiga Jalan AW Syahrani (Eks Jalan Pendidikan).
Dalam arahannya, Kapolda Kalimantan Timur menyampaikan beberapa poin penting kepada para kapolres jajaran. Diantaranya meminta agar selalu dilakukan mapping dan pengamanan ketat terhadap kegiatan pawai takbir dari awal hingga akhir, serta memastikan keamanan bagi masyarakat yang mudik.
Menugaskan personel untuk melaksanakan pengamanan sekaligus sholat Idul Fitri besok, serta melakukan pengamanan tempat wisata di wilayah masing-masing.
Dalam kesempatannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa kegiatan pada malam takbiran ini ia melepas rombongan takbir keliling Kota Sangatta. Kemudian melakukan zoom meeting di Polres Kutim dengan Kapolda Kaltim dan Pangdam Mulawarman.
“Kita melakukan pertemuan dengan Kapolda dengan zoom meeting. Alhamdulillah arahan dari beliau sama juga yang diarahkan dengan Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait dengan keamanan kenyamanan pada saat Hari Raya Idulfitri 1445 H,” bebernya.
Cek Kesiapan Arus Mudik, Bupati Kutim Bersama Unsur Forkopimda Ikuti Zoom Meeting Bersama Kapolda Kaltim
Ditambahkan Ardiansyah, sehingga menjadi SOP bagi semua daerah dalam keamanan operasi ketupat yang ada di seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltim agar semua bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan bersama.
“Alhamdulillah pantauan dari pos terpadu, keamanan yang ada semua berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan apapun. Karena kesiapan dan kesigapan tim gabungan,” ucapnya.
Ia pun berharap semoga tak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama arus mudik ini. Maka dari itu ia berpesan kepada pemudik apabila meninggalkan rumah agar memastikan kondisi rumah aman. Dari keadaan kelistrikan rumah, kemudian kompor dan tabung gas yang ada di dapur. (adv/Diskominfosp)