kaltimcyber.com. Jaring Atlet Muda, FTI Kutim Gelar Kejuaraan Triathlon Tingkat Pelajar di Mura Bengkal – Dalam upaya mencari bibit-bibit atlet Triathlon yang berbakat dan berpotensi untuk mengharumkan nama Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di kancah nasional maupun internasional, Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kutim menggelar Kejuaraan Triathlon bertajuk Kutim Cup tingkat pelajar SMP dan SMA sederajat yang berlangsung pada 18 – 19 November 2023 di Danau Gelombang, Kecamatan Muara Bengkal.
Triathlon adalah salah satu kompetisi yang terdiri dari beberapa cabang olahraga, yaitu renang, balap sepeda, dan lari yang dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu. Trilomba adalah kompetisi yang mementingkan kecepatan waktu, peserta sebisa mungkin harus membagi tenaga dalam setiap tahapnya. Kata Triathlon berasal dari bahasa Yunani yaitu treis yang memiliki arti tiga dan athlos yang memiliki arti kompetisi.
Ketua FTI Kutim Agus Wulan Rahayu Bagyo mengatakan kejuaraan ini baru pertama kali digelar dan merupakan program pencarian bibit atlet lokal yang dilakukan oleh organisasi yang baru terbentuk pada Maret 2022 lalu.
Ditambahkan Agus, olahraga triathlon sendiri, merupakan olahraga yang menggabungkan tiga cabang olahraga sekaligus yang dilakukan secara berkesinambungan dalam satu waktu. Meliputi, bersepeda, berenang dan berlari.
“Alhamdulillah sampai dengan sekarang atlet yang terdaftar sudah mencapai 170 orang di FTI Kutim untuk mengikuti seleksi, kedepan kita akan terus meningkatkan potensi-potensi dari adek-adek kita di tingkat SMP dan SLTA di Kutim. Berkat dukungan Pemerintah Daerah dan KONI Kutim, FTI tidak pernah patah semangat untuk mengembangkan Triathlon di Kutim,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia, Awang Ari Jusnanta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kutim untuk meningkatkan prestasi olahraga Triathlon di daerah. Kegiatan ini diikuti sebanyak 96 peserta. Peserta yang mengikuti seleksi ini adalah putra dan putri tingkat SMP dan SMA di beberapa Kecamatan di Kabupaten Kutim.
“Tujuan kegiatan ini adalah mencari bibit-bibit atlet triathlon yang berbakat dan berpotensi untuk mengharumkan nama Kabupaten Kutim di kancah nasional maupun internasional, meningkatkan minat dan gairah masyarakat terhadap olahraga triathlon di Kabupaten Kutim dan meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar stakeholder olahraga triathlon,” jelas Ari.
Untuk meningkatkan kualitas atlet triathlon di Kutim, perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan yang berkelanjutan. Selain itu, perlu juga dilakukan peningkatan sarana dan prasarana olahraga triathlon di Kabupaten Kutim. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi kita untuk bersama-sama memajukan olahraga triathlon di Kutai Timur,” harapnya.
Lebih Lanjut Ketua KONI Kutim Rudi Hartono menyebutkan bahwa KONI Kabupaten Kutim saat ini membawahi 64 cabang olahraga. Jadi semua olahraga prestasi ada dibawah koordinator KONI Kabupaten Kutim, yang salah satunya adalah triathlon.
Jaring Atlet Muda, FTI Kutim Gelar Kejuaraan Triathlon Tingkat Pelajar di Mura Bengkal
“Triathlon ini merupakan olahraga yang luar biasa, yang merupakan penggabungan dari olahraga bersepeda, berenang dan berlari. Alhamdulillah pada Porprov kemarin di Kabupaten Berau olahraga ini telah mengharumkan nama Kabupaten Kutim karena telah menyumbangkan mendali emas, kemudian Kutim telah menyumbangkan atletnya untuk Kaltim di ajang PON 2024 di Aceh dan Medan,” ungkapnya.
Dikesempatan itu Rudi sapaan akrab Ketua KONI Kutim menyampaikan bahwa KONI Kutim ingin mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. “Alhamdulillah untuk mensosialisasikan dan mencari bibit-bibit atlet di Kabupaten Kutim semua berjalan dengan baik, karena didukung oleh pemerintah dengan anggaran yang luar biasa,” imbuhnya.
