Pemkab Kutim Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

kaltimcyber.com. Pemkab Kutim Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berkomitmen untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dalam upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini terungkap dalam audiensi antara SKK Migas dan Pertamina EP Sangatta dengan Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman di Ruang Kerja Bupati Kutim pada Rabu, (5/11/2025).

Dalam pertemuan yang penuh semangat ini, berbagai inovasi dan program pemberdayaan masyarakat dibahas, termasuk pengembangan bank sampah di Sangatta Selatan (Sangsel), yang kini telah menjadi salah satu pusat pengelolaan sampah terintegrasi di daerah tersebut.

Bupati Ardiansyah menyambut baik sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan komunitas lokal dalam mengelola sampah plastik menjadi produk bernilai tambah. “Bank sampah di Sangatta Selatan memiliki potensi besar. Sejak awal, mereka telah bekerja sama dengan mitra pengolahan plastik dan kini sudah memiliki mesin pengolah biji plastik. Yang lebih menarik, mereka juga sedang mengembangkan mesin pembuat manik-manik dari plastik daur ulang,” ungkap Bupati dengan antusias.

Laporan dari pihak pengelola menunjukkan bahwa proses perakitan mesin manik-manik dari plastik daur ulang sedang berlangsung, menjadikannya sebagai inovasi unik di daerah. Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya melindungi karya tersebut melalui hak cipta, agar hasil inovasi masyarakat Kutim tidak ditiru tanpa izin.

“Jika ini berhasil, luar biasa. Manik-manik ini adalah bagian dari budaya Dayak, dan kita bisa memproduksinya dari daur ulang sampah plastik,” tambahnya, menunjukkan rasa bangga terhadap potensi lokal.

Selain itu, pihak pengelola bank sampah melaporkan bahwa telah terbentuk sekitar 100 Unit Pengelola Sampah (UPS) di berbagai RT, dengan dukungan dari sejumlah perusahaan yang turut berkontribusi dengan mengirimkan sampah plastik mereka ke lokasi pengolahan.

Pertamina yang hadir dalam audiensi juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan program pengelolaan sampah berkelanjutan, termasuk penyediaan sarana dan prasarana pemilahan sampah di lapangan.

Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya untuk terus mengembangkan program pengelolaan sampah ini dan mengintegrasikannya dengan rencana kerja pemerintah daerah di tahun mendatang. “Mumpung kita menjelang akhir tahun, program seperti ini bisa kita sinergikan untuk rencana tahun depan. Supaya semua bergerak bersama,” tutupnya dengan harapan besar akan masa depan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di Kutim.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemkab Kutim menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat dan sektor swasta untuk menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan. (adv/05)

Exit mobile version