kaltimcyber.com. Pemkab Kutim Gelar Groundbreaking Pembangunan Masjid Baitul Ilmi di BLK Industri Mandiri – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan Masjid Baitul Ilmi di kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) Industri Mandiri Kutim. Jumat, (14/11/2025).
Acara ini menandai dimulainya pembangunan rumah ibadah yang dirancang untuk memperkuat fasilitas spiritual bagi peserta pelatihan, instruktur, dan masyarakat sekitar.
Acara groundbreaking berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Kutim, perwakilan Forkopimda, manajemen PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai pihak pemberi bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), serta tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menekankan bahwa pembangunan Masjid Baitul Ilmi merupakan langkah strategis dalam mendukung keseimbangan antara pengembangan kompetensi kerja dan pembinaan mental-spiritual. Ia menjelaskan bahwa keberadaan masjid akan memperkuat kualitas lingkungan belajar di BLK Industri Mandiri Kutim, menjadikannya tidak hanya sebagai tempat untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga sebagai ruang untuk membentuk karakter peserta pelatihan.
“BLK bukan hanya tempat untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga ruang untuk membentuk karakter. Pembangunan Masjid Baitul Ilmi ini sangat strategis untuk mendukung itu semua,” ujar Bupati Ardiansyah dengan penuh semangat.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada KPC yang terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kutim dalam pembangunan fasilitas publik melalui program CSR. Ia berharap kerja sama ini dapat mempercepat pemenuhan sarana bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan.
“Kerja sama ini sangat penting untuk mempercepat pemenuhan sarana bagi masyarakat, terutama dalam aspek pendidikan dan keagamaan,” tambahnya.
Pembangunan Masjid Baitul Ilmi ini merupakan proyek CSR KPC untuk tahun anggaran 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp 100 juta. Desain masjid mengusung konsep modern-islami yang dilengkapi dengan kubah dan ruang ibadah yang mampu menampung jamaah dalam jumlah yang memadai, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan spiritual masyarakat sekitar.
Bupati Ardiansyah berharap proses pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan. Ia menekankan pentingnya masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang dapat memberikan manfaat luas bagi lingkungan BLK Industri Mandiri Kutim dan masyarakat sekitarnya.
Dengan adanya Masjid Baitul Ilmi, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan produktif, di mana peserta pelatihan dapat mengembangkan keterampilan sekaligus memperkuat iman dan spiritualitas mereka. Pembangunan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan Kutai Timur yang lebih sejahtera dan berdaya saing. (adv/05).
