Memerangi Stunting: Pemerintah Kutai Timur Luncurkan Program GENTING

Sangatta. Memerangi Stunting: Pemerintah Kutai Timur Luncurkan Program GENTING -Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, menggelar sosialisasi penting mengenai Tim Pengendali Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) untuk tahun 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Dinas PPKB pada Rabu pagi, (25/6/2025), dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mahyunadi menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki nilai mulia, bertujuan untuk memperkuat gerakan orang tua asuh dalam upaya pencegahan stunting. “Sosialisasi ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam menekan angka stunting secara berkelanjutan melalui pendekatan gotong royong lintas sektor dan masyarakat,” ujarnya.

Mahyunadi berharap, ke depan akan terjalin tata kelola yang kolaboratif, melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. “Program ini sangat mulia, dan jika dilaksanakan dengan baik, kita dapat mengurangi jumlah anak yang menderita stunting di Kutim,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi pencapaian Kutim yang telah berhasil menurunkan angka stunting, naik dari peringkat 10 menjadi peringkat 7. Peningkatan ini menunjukkan komitmen dan kerja keras semua pihak dalam menangani masalah gizi dan kesehatan anak.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi, menjelaskan bahwa Program GENTING merupakan inisiatif nasional yang bersifat kolaboratif dan tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Program ini dirancang untuk membangun sinergitas antara masyarakat dan pemangku kepentingan tanpa melibatkan APBD,” jelasnya.

Junaidi juga menekankan bahwa tidak semua anak yang mengalami stunting atau berisiko stunting memerlukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). “Bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. Ini bisa berupa penyediaan sanitasi, akses air bersih, atau bahkan pembuatan jamban yang sesuai standar kebersihan,” tambahnya.

Pentingnya penggunaan satu basis data yang sah dan terverifikasi juga ditekankan dalam program ini, untuk memastikan penanganan stunting yang lebih efektif dan terarah.

Dengan adanya program GENTING, diharapkan Kutai Timur dapat terus bergerak maju dalam menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari stunting. (05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *