SANGATTA. 500 Pelajar Sekolah Menengah Pertama Ikuti Kawah Kepemimpinan – Upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terus di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), melalui dinas teknisnya, Dinas Pendidikan (disdik) kembali menggelar pendidikan kepemimpinan bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selasa (25/10/2022).
Bertempat di Gedung Seba Guna (GSG) kawasan bukit Pelangi Sangatta, sebanyak 500 siswa-siswi yang berasal dari sekolah di dua kecamatan yakni Sangatta Utara dan Selatan mendapatkan pelatihan kepemimpinan bertajuk Kawah Kepemimpinan tingkat SMP tahun 2022, acara yang berlangsung selama satu hari penuh tersebut, di buka oleh Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang.
Ketua panitia yang juga menjabat selaku Kepala Bidang Pendidikan Pertama Disdik Kutim, Ilham menjelaskan, kegiatan ini menjadi salah satu perwujudan program pembangunan yang di usung oleh pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas SDM.
“Kegiatan ini juga mengadopsi dari program Kemendikbud Ristek khusunya, direktorat SMP, yang sudah berjalan selama dua tahun, guna menyambut kurikulum Merdeka Belajar,” ungkapnya.
500 Pelajar Sekolah Menengah Pertama Ikuti Kawah Kepemimpinan
Wabup Kasmidi beserta Plt Kadisdik Kutim beserta jajarannya
Dirinya menambahkan, adapun salah satu bagian dari program yang terdapat di dalam bidang Direktorat SMP adalah Kawah Kepemimpinan Pelajar, yang bertujuan untuk penguatan profile pelajar Pancasila.
Yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024
“Jadi kehadiran siswa-siswi di sini adalah bagian dari keinginan pemerintah secara nasional, untuk menggugah, agar memiliki berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ucap Ilham
Pria berkacamata ini menambahkan, dalam kegiatan ini juga akan di isi dengan materi yang sangat menarik dan mampu menambah informasi yang sangat berguna bagi para pelajar dimana akan di pandu dengan narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya.
“Meliputi, pengenalan karakter melalui golongan darah, kesehatan reproduksi remaja, edukasi akan bahaya HIV/ AIDS, serta bahaya Narkoba,” pungkasnya.(Rb.01,03,05R.T)
Post Views: 39