kaltimcyber.com. Euforia Olahraga Air Kembali Mengguncang Kutai Timur dengan Arung Jeram Open Tournament Dispora Cup 2025 – Kegembiraan olahraga air kembali membanjiri Kutai Timur dengan digelarnya Arung Jeram Open Tournament Dispora Cup H2H (Head to Head) dan Slalom R4 Kutim 2025. Turnamen yang berlangsung di Sungai Poros Sangatta – Rantau Pulung (Ranpul) Km 20 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai pembuktian potensi sungai di Kutim dan seleksi atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Kamis, (13/11/2025).
Acara ini diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kutim, dan mendapat sambutan hangat dari Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengenang pengalaman cintanya terhadap arung jeram yang telah dimulai sejak 2010 di berbagai lokasi di Indonesia.
“Sejak 2010, hampir setiap tahun saya selalu melakukan arung jeram di Malang, Bali, dan Jogja. Setelah 2015 sempat tidak ada kegiatan, saya kaget tahun 2018 Irwan Vektong menemui saya, menyampaikan akan ada arung jeram di Sungai Sangatta,” ungkap Bupati dengan semangat.
Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa jeram di Kutim tidak kalah menantang dibandingkan dengan daerah lain dan membantah anggapan mengenai keberadaan buaya di lokasi jeram. Ia sangat senang dengan terselenggaranya turnamen ini, yang digelar di titik yang berbeda dan lebih menantang di Sungai Sangatta.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti potensi besar arung jeram sebagai ekonomi kerakyatan. Ia optimis bahwa suatu saat kegiatan arung jeram sepanjang 10-12 kilometer akan ramai dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Ini bukan hanya olahraga, tetapi juga bisa dijadikan usaha kerakyatan untuk komunitas dan pecinta olahraga air,” tegasnya.
Bupati Ardiansyah juga menekankan komitmen Kutim untuk terus menggelar event olahraga yang bersinggungan dengan pariwisata, mulai dari voli, futsal, hingga sepak bola usia dini. Ia menutup sambutannya dengan ucapan selamat bertanding dan mengingatkan bahwa sportivitas adalah barometer kerja tim, serta keyakinan bahwa semua atlet berprestasi akan ikut bertanding di Porprov Paser 2026.
Sementara itu, Race Director Aidil Putra, mewakili Ketua FAJI Kutim Pandi Widiarto, melaporkan bahwa turnamen ini diikuti oleh 90 peserta yang terbagi dalam 18 tim, terdiri dari 12 tim putra dan 6 tim putri. Peserta tidak hanya berasal dari Kutim, tetapi juga dari Samarinda, Kutai Barat (Kubar), dan Balikpapan, yang berkompetisi di lintasan sepanjang 200 meter.
Tim pengamanan juga disiagakan secara kolaboratif oleh Damkar, Lanal, Basarnas, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menjamin keselamatan selama acara. Aidil berpesan kepada peserta untuk menampilkan kemampuan terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas dan keselamatan.
Di sisi lain, Wakil Ketua V KONI Kutim, Supiansyah, menekankan bahwa ajang ini juga berfungsi sebagai seleksi untuk mengikuti babak kualifikasi Porprov Paser 2026. Ia mengulangi pesan Ketua KONI Kutim Rudi Hartono agar semua atlet menjunjung sportivitas, menjaga semangat perjuangan, dan tetap siap mengikuti turnamen selanjutnya.
Dengan semangat yang membara dan dukungan dari berbagai pihak, Arung Jeram Open Tournament Dispora Cup H2H dan Slalom R4 Kutim 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi perkembangan olahraga air di Kutai Timur, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah. (adv/05).











