Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Pelantikan dan pengukuhan tersebut berdasarkan Surat Keputusan PMI Prov. Kaltim No. 002/IV.04.00/KEP/2022 tentang pengesahan pengurus PMI Kabupaten Kutai Timur masa bakti 2022-2027.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pelantikan dan Penandatanganan berita acara pelantikan serta Penyematan PIN pengurus PMI dan Dewan Kehormatan PMI secara simbolis kepada ketua PMI Kabupaten Kutim dan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kutim, di Hotel Royal Victoria Sangatta, Senin (25/07/2022).
Ketua PMI Kabupaten Kutim terpilih menyampaikan terimakasih atas kehadiran ketua PMI Provinsi Kaltim, dan mudah-mudahan kedepannya bisa melaksanakan amanah dengan baik serta bisa lebih maksimal lagi dalam bekerja mengemban tugas kemanusiaan di PMI.
Ketua Dan Pengurus PMI Kutim Periode 2022-2027 Resmi Dilantik
Dikesempatannya Ketua PMI Kutim, Kasmidi Bulang yang juga sebagai Wakil Bupati Kutim menyampaikan bahwa seharusnya dilantik secara virtual, dikarenakan Pandemi COVID-19 akhirnya tertunda terus. Namun tidak menjadi penghambat untuk PMI selalu melakukan tugasnya.
“Alhamdulilah setelah mengadakan musyawara, kita (PMI Kutim) langsung action. Berkaitan dengan program kerjasama indonesia – korea, melalui program Korean International Cooperation Agency (Koica) melatih kesiap siagaan bencana, pertolongan pertama, dan Covid-19 kepada anak-anak. Selanjutnya tingkat pelajar dan mahasiswa kita terjunkan ke masyarakat untuk memberikan edukasi berkaitan dengan penanggulangan bencana,” ungkapnya.
Lebihlanjut Kasmidi mengatakan, berkitan dengan edukasi penangulangan bencana dan antisipasi dini tersebut akan menjadi program rutin PMI Kutim untuk terus dilaksanakan oleh mahasiswa beberapa perguruan tinggi yang ada di Kutai Timur untuk disosialisasikan kesemua kecamatan.
Sementara Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dikesempatannya mengatakan bahwa PMI adalah salah satu organisasi yang sudah sangat tua, bukan hanya di indonesia tapi juga di dunia. Dan jika dilihat dari sejarahnya PMI selalu hadir disetiap persoalan kebencanaan dan bahkan hadir dalam kondisi perang pada saat itu.
“Dengan tugas-tugas sosialnya, PMI didalam kesempatan apapun menjadi bagian yang sangat penting di dalam hal-hal atau kondisi tertentu, maka salah satu yang menjadi tugas mereka itu harus dilindungi. Kalimantan Timur termasuk daerah rawan bencana, salah satunya banjir serta kebakaran baik hutan, lahan maupun pemukiman, untuk itu PMI memiliki tempat dan kerangka untuk ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan sosial,”
Lanjut Ardiansyah, ada hal yang paling utama menjadi tugas PMI yakni menyiapkan bank darah. “Karena tugas tersebut bukanlah tugas rumah sakit dan bukan tugas Dinas Kesehatan, akan tetapi yang memiliki tupoksi didalam menyiapkan darah itu adalah PMI,” ungkapnya.
Bupati juga sangat mendukung untuk di bangunnya markas PMI Kutim yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh bank darah.
Terakhir bupati mengucapkan selamat kepada kepengurusan PMI Kutim periode 2022-2027 yang telah dikukuhkan oleh PMI Provinsi Kaltim. “Semoga dapat bekerja dan menjalankan tugas dengan baik, saya berharap PMI Kutim dapat bekerjasama dengan lembaga-lembaga sosial lain dan saya menyambut baik adanya kerjasama dengan korea,” pungkasnya.
Acara dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kutim, Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar beserta perwakilan anggota dewan lainnya, Kepala Perangkat Daerah, Camat Sangatta Selatan Vita Nurhasanah, Kades Swarga Bara Wahyudin Usman, KNPI Kutim, perwakilan perusahaan, tokoh masyarakat, agama dan lembaga sosial masyarakat lainnya. (Adv/Kominfo/Rb.01.03.05R)
