90 Peserta KKN XIX STIPER Kutim Dilepas Bupati Ardiansyah Sulaiman

kaltimcyber.com. 90 Peserta KKN XIX STIPER Kutim Dilepas Bupati Ardiansyah Sulaiman – Sebanyak 90 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kabupaten Kutai Timur Angkatan ke XIX mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2023. dilepas  dalam rangka .

Pelepasan peserta KKN STIPER dilakukan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dan ditandai dengan pemasangan almamater dan kartu peserta kepada dua perwakilan mahasiswa STIPER Kutim di Halaman Kantor Sekretariat Kabupaten, Jum’at (14/07/2023).

Turut disaksikan Staf Alhi Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Tejo Yuwono, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Sulastin, dan para dosen STIPER Kutim.

Dari 90 mahasiswa, terdiri dari lima jurusan program studi dan dua konsentrasi. Yakni, jurusan Teknik Pertanian, Agribisnis, Peternakan, Kehutanan, Keluatan dan Budidaya Kelautan serta Agroteknologi, dan mereka tersebar di delapan desa yang ada di Kecamatan Sangkulirang. hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Puket I STIPER La Sarido dihadapan Bupati beserta jajaran dan Mahasiswa peserta KKN

“Pelaksanaan KKN pada tahun ini mengambil tema ‘Membangun Desa Berbasis Pertanian Tepat Guna Mewujudkan Masyarakat Mandiri’ di Kecamatan Sangkulirang. dimana KKN merupakan perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu melakukan pengabdian ke masyarakat.” terang Lasarido.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan pesan Profesor Juraemi (Ketua STIPER Kutim) kepada para mahasiswa, agar menjaga almamater atau nama baik STIPER di setiap desa tempat melaksanakan KKN. Dan meminta agar peserta KKN yang ikut 90 mahasiswa, dan ketika selesai juga 90 mahasiswa.

90 Peserta KKN XIX STIPER Kutim Dilepas Bupati Ardiansyah Sulaiman

Ditemui usai pelepasan puluhan mahasiswa KKN Bupati Ardiasnyah dihadapan awak media mengungkapkan, bahwa pelepasan mahasiswa telah mendapat pembekalan dari kampus, baik terkait dengan tujuan, arahan, teknik, metode di lapangan maupun metode praktis KKN di lapangan.

“Dan saya yakin mahasiswa sudah memahami dalam dua hari mengikuti pembekalan tersebut, dan tadi saya juga sudah memberikan arahkan secara umum saat pembekalan, dan tema yang disampaikan itu cukup bagus, karena terkait dengan bidang pertanian,” ucap Ardiansyah.

Ia pun mengklaim bahwa Pemkab Kutim sedang menggalakkan pertanian, dimana petani-petani di Kutim mulai bangkit, baik petani hortikultura, persawahan dan sebagainya, begitu juga peternakan. Dan saat ini Kutai Timur tengah menyiapkan diri, untuk menjadi sentra ayam, sentra kambing dan lainnya.

“Yang tidak kalah penting, juga mahasiswa ini tetap memberikan yang terbaik, di masing-masing kelompok atau di masing-masing desa tempat KKN. Silahkan nanti berkoordinasi dengan kepala desa, dan warganya. Berikan yang terbaik dari ilmu yang dimiliki mahasiswa kepada masyarakat agar lebih bermanfaat,” ujar Ardiansyah

Terakhir Ardiansyah menambahkan, bagi pemerintah mahasiswa bisa berkontribusi secara keilmuan dan memberikan support kepada masyarakat, terhadap apa yang masyarakat inginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *