Kaltimcyber.com. David Rante Mendukung Kenaikan Anggaran RT Sebesar Rp 100 Juta, Namun Dengan Catatan – Usulan kenaikan anggaran sebesar Rp 100 juta per RT di Kutai Timur mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD Kutai Timur, David Rante.
Namun, ia menekankan pentingnya sosialisasi dan bimbingan teknis sebelum anggaran tersebut direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim).
Langkah ini dianggap esensial untuk memastikan tidak terjadi masalah hukum di kemudian hari terkait penggunaan anggaran tersebut.
David menjelaskan bahwa banyak RT yang belum memahami Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan anggaran. Oleh karena itu, Pemkab Kutim harus memberikan bimbingan teknis yang memadai kepada para RT agar penggunaan anggaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku.
“Yang menjadi permasalahan adalah banyak RT yang belum paham LPJ penggunaan anggaran tersebut. Pemkab harus memberikan bimbingan teknis dalam penggunaan anggaran agar tidak terjadi masalah hukum ke depannya,” tegas David.
Usulan kenaikan anggaran ini berasal dari Forum RT di Kutim dan telah dibahas bersama dengan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, serta dinas terkait. David optimis bahwa usulan ini akan masuk dalam anggaran APBD 2025 dan dapat direalisasikan pada tahun depan.
“Itu harus kita dukung, kalau perlu bisa direalisasikan pada tahun depan (2025) dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh RT dalam melaksanakan kegiatan di lingkungan mereka,” ujar politisi Gerindra ini di Kantor Sekretariat DPRD Kutim.
David juga menambahkan bahwa anggaran tersebut nantinya tidak akan langsung diterima oleh RT, melainkan akan dianggarkan bersama dengan anggaran dana desa. Hal ini dilakukan sesuai dengan regulasi yang mengharuskan anggaran tersebut disalurkan melalui desa.
“Nantinya dananya masuk ke dalam anggaran desa sebab RT tidak bisa menerima langsung anggaran tersebut karena regulasinya harus melalui desa,” jelasnya.
Kenaikan anggaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kegiatan yang dilakukan oleh RT di lingkungan mereka. Dengan pengelolaan yang baik, anggaran ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan di tingkat RT, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi masyarakat Kutim secara keseluruhan.
David menutup pernyataannya dengan harapan besar bahwa Pemkab Kutim dapat segera merealisasikan usulan ini dan memastikan setiap RT mendapatkan bimbingan teknis yang memadai. Sehingga, penggunaan anggaran dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di lingkungan masing-masing. (adv/dprd/Wa)