Kaltimcyber.com.Dewan Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Kemandirian UMKM – Dalam era digital yang terus berkembang pesat, anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, Leni Anggriani menekankan perlunya perhatian serius dari pemerintah terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerahnya. Leni menggarisbawahi pentingnya pelatihan digitalisasi dan pemasaran digital sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi UMKM di Kutai Timur.
Leni Anggriani mengungkapkan kekhawatirannya tentang masih terbatasnya akses pelaku UMKM terhadap teknologi dan digital marketing. Menurutnya, pelaku UMKM harus lebih dekat dengan dunia digital agar dapat bersaing di pasar yang semakin global dan terhubung melalui e-commerce.
“Saat ini, pasar e-commerce menawarkan peluang yang sangat luas. Namun, banyak pelaku UMKM di Kutai Timur yang belum memanfaatkan potensi ini dengan maksimal,” ujar Leni kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Leni menjelaskan bahwa banyak UMKM di Kutai Timur yang belum memahami sepenuhnya bagaimana memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan bisnis mereka. Dia menyoroti pentingnya pelatihan digitalisasi yang mencakup berbagai aspek seperti pengelolaan media sosial, optimasi website, dan penggunaan alat-alat digital untuk pemasaran.
“Kita perlu memberikan pelatihan yang komprehensif kepada pelaku UMKM. Digital marketing bukan lagi pilihan, tapi keharusan di era sekarang,” jelasnya.
Sebagai bagian dari usahanya untuk meningkatkan kapabilitas UMKM, Leni Anggriani telah mengusulkan program pelatihan digitalisasi yang diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di Kutai Timur. Program ini akan mencakup sesi pelatihan tentang cara memanfaatkan media sosial untuk promosi, teknik SEO untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari, dan strategi pemasaran digital lainnya.
Leni juga menekankan perlunya kerja sama antara Pemerintah Daerah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk menyediakan fasilitas dan dukungan yang diperlukan oleh UMKM.
“Kerja sama ini penting agar pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga dukungan teknis dan akses ke platform digital yang relevan,” tambahnya.
Melihat potensi pasar e-commerce yang terus berkembang, Leni percaya bahwa dengan pelatihan yang tepat dan dukungan yang memadai, UMKM di Kutai Timur dapat mengembangkan bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
“Dengan lebih banyak pelaku UMKM yang terampil dalam digital marketing, kita dapat membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mereka,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Sebagai langkah awal, Leni Anggriani berencana untuk mengadakan workshop dan seminar yang melibatkan para ahli digital marketing serta praktisi sukses dari berbagai sektor. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga dan memotivasi pelaku UMKM untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam memanfaatkan teknologi digital.
Dengan dukungan yang tepat dan upaya kolaboratif dari semua pihak, diharapkan sektor UMKM di Kutai Timur dapat berkembang secara signifikan dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah.
Transformasi digital merupakan kunci untuk membuka potensi penuh dari UMKM, dan Leni Anggriani berkomitmen untuk memastikan bahwa pelaku UMKM di Kutai Timur tidak tertinggal dalam gelombang digitalisasi yang sedang melanda dunia bisnis saat ini. (adv/dprd/wa)
