Kukuhkan Bunda PAUD Kutim, Sekda Minta Para Orang Tua Berhati – Hati Dalam Mendidik Anak

kaltimcyber.com. Kukuhkan Bunda PAUD Kutim, Sekda Minta Para Orang Tua Berhati – Hati Dalam Mendidik Anak – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia. PAUD merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak, sehingga kelak mereka akan menjadi modal pembangunan
yang memiliki daya saing tinggi, sehingga mampu membawa Indonesia menjadi negara bermartabat sejajar dengan negara-negara lain.

Menyikapi pentingnya PAUD, Pemerintah terus mendorong kesadaran dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk menghadirkan layanan PAUD Berkualitas. Mengingat besarnya tantangan yang dihadapi, pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak. Salah satu yang sangat strategis adalah dukungan dan peran Bunda PAUD, mulai dari tingkat nasional sampai tingkat desa/kelurahan, sebagai motor Gerakan Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan Pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat. Otak juga dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya.

Untuk itu, Kabupaten Kutai Timur menggelar Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa Se Kutim, yang juga dirangkai dengan Bimbingan Teknis (Bimtek), tentang Peran Bunda PAUD. Kegiatan itu, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur  Rizali Hadi di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (15/06/2023).

Kukuhkan Bunda PAUD Kutim, Sekda Minta Para Orang Tua Berhati – Hati Dalam Mendidik Anak

Sekda Rizali Hadi dalam sambutannya mengungkapkan, masa usia dini merupakan masa-masa dimana perkembangan fisik, mental dan spiritual seorang anak akan mulai terbentuk. Oleh karena itu, selama masa yang biasa disebut dengan masa golden age (masa keemasan) ini harus diberikan asupan PAUD, agar pola pikir anak-anak bisa terbentuk dan berkembang sesuai masanya.

“Kepada para orang tua harus hati-hati, jangan biarkan anak-anak kita mengkonsumsi berita maupun tingkah laku yang tidak pas buat mereka. Sebab, anak-anak dapat menyerap semuanya, yakni yang baik maupun yang buruk,” ujar Rizali.

Sekda Rizali Hadi juga tak lupa mengingatkan kepada para orang tua, agar berhati-hati dalam berkata-kata didepan anak-anaknya, karena menurutnya kata-kata kasar sangatlah mudah terekam oleh otak si buah hati. Orang tua memegang kunci dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, agar nantinya, anak-anak ini memiliki kesiapan mental, untuk memasuki pendidikan tingkat lanjut dan dapat memiliki masa depan yang cemerlang.

“Kepada kita semua, terutama kepada para orang tua, saya ingatkan bahwa, PAUD, bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah dan lembaga PAUD saja. Akan tetapi masyarakat dan orang tua, juga harus bersama-sama berperan aktif mensukseskan PAUD sesuai peran masing-masing,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *