Hadapi Terjadinya Kebakaran, Yosep Udau Sarankan Untuk Membuat Penampungan Air

Kaltimcyber.com. Hadapi Terjadinya Kebakaran, Yosep Udau Sarankan Untuk Membuat Penampungan Air – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Yosep Udau mengambil langkah konkret dengan berencana membangun penampungan air di desa-desa yang belum memiliki akses air bersih dari PDAM. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk menghadapi keadaan darurat, terutama di daerah yang jauh dari pos pemadam kebakaran dan kekeringan di wilayah Bengalon.

Yosep mengungkapkan pentingnya ketersediaan air yang memadai saat terjadi kebakaran. Ia menilai bahwa penampungan air akan sangat efektif, terutama di daerah yang minim akses terhadap air bersih.

“Waktu sosialisasi ke Bengalon kemarin, kami berencana membuat tampungan air, yang penting ada tanahnya,” ungkap Yosep di Gedung DPRD Kutim, Senin (12/8/2024).

Ia menambahkan bahwa dengan adanya penampungan air, masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana kebakaran.

“Kalau sewaktu-waktu terjadi kebakaran, air sudah siap, jadi tampungan air lebih efektif buat siaga kalau pemadam jauh dari tempat kejadian,” jelas Ketua DPD PAN Kutim ini.

Yosep menyadari bahwa masih banyak desa di Kutim yang belum memiliki akses air bersih dari PDAM. Oleh karena itu, penampungan air ini diharapkan dapat menjadi langkah antisipatif yang krusial.

“Di desa-desa kita belum tentu semuanya ada PDAM-nya. Dengan adanya penampungan air ini, kita bisa lebih siap dalam menghadapi keadaan darurat,” tambahnya.

Selain memastikan ketersediaan air, Yosep juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kesiapsiagaan terhadap kebakaran. Ia berharap pembangunan penampungan air ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Dengan adanya penampungan air di desa-desa yang belum terjangkau PDAM, Yosep optimis bahwa kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana kebakaran akan meningkat, sekaligus meminimalisir potensi kerusakan yang ditimbulkan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Yosep untuk terus memperjuangkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat di wilayah Kutim, khususnya Bengalon. (adv/dprd/wa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *