kaltimcyber.com. Haflatul Ikhtitam SDIT 1 Darussalam: Perayaan Kelulusan Penuh Haru dan Harapan — SDIT 1 Darussalam Sangatta menyelenggarakan acara Haflatul Ikhtitam atau perpisahan siswa kelas VI Tahun Ajaran 2024/2025 yang berlangsung khidmat dan penuh haru. Kegiatan ini digelar di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi. Sebanyak 99 siswa dinyatakan lulus, terdiri dari 44 siswa perempuan dan 55 siswa laki-laki. Sabtu (17/5/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting daerah, antara lain Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur Mulyono, Pengawas Sekolah Dasar Subari, Ketua Yayasan Pendidikan Muslim Darussalam Muhammad Idris, dan Koordinator Darussalam Quran Center, Gatot Suwoka.
Apresiasi bagi siswa berprestasi diberikan kepada 5 (lima) siswa terbaik angkatan ke-19 turut mendapatkan penghargaan khusus atas prestasi akademik yang membanggakan. Mereka adalah Kasyi Muzhaffar dengan nilai 97,5, Qisya Alifah dengan nilai 97,375, Kanka Thara dengan nilai 97,0, Nacita Nurin dengan nilai 96,875, serta Zia Luthfa dengan nilai 96,625.
Capaian tersebut menjadi bukti dari kualitas pendidikan dan bimbingan yang diterapkan oleh SDIT 1 Darussalam.
Dalam pidatonya, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman memberikan selamat kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dasar, serta menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan.
“Sebagai bentuk apresiasi, kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kutim. Tidak boleh ada anak-anak kita yang tertinggal, bahkan sejak usia dini,” tegasnya.
Bupati juga mengungkapkan kebijakan terbaru Pemkab Kutim pada tahun 2024, yakni mendidik guru-guru PAUD agar bisa menempuh pendidikan hingga sarjana.
Senada, Mulyono selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus mewakili para wali murid, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap Yayasan Darussalam.
“Saya mewakili seluruh wali murid menyampaikan rasa syukur yang sangat tinggi, karena anak-anak kami telah berhasil menyelesaikan satu jenjang pendidikan. Terima kasih kepada seluruh pihak Darussalam yang telah berkontribusi dalam mendidik anak-anak kami. Kami juga mohon maaf apabila dalam proses pendidikan ini, ada hal-hal yang membuat para guru merasa kesal atau marah. Kami sadar, mendidik itu tidak mudah,” ucapnya penuh haru.
Ia juga menegaskan bahwa Yayasan Darussalam telah menunjukkan mutu pendidikan yang baik, bahkan mampu mencetak lulusan yang bisa bersaing di luar Kutai Timur. Salah satu nilai unggulan dari yayasan ini, menurutnya, adalah penekanan pada keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan spiritual.
“Para alumni Darussalam bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga spiritual. Oleh sebab itu, kami telah mengadopsi metode belajar Al-Qur’an UMMI di 7 sekolah umum di Kutim,” lanjutnya.
Haflatul Ikhtitam SDIT 1 Darussalam: Perayaan Kelulusan Penuh Haru dan Harapan
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Muslim Darussalam, Muhammad Idris, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan para wali murid. Ia menekankan pentingnya pendidikan holistik bagi anak-anak di era penuh tantangan ini.
“Anak-anak kita ke depan tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga secara emosional dan spiritual. Kami terbuka atas segala masukan demi peningkatan kualitas pendidikan di Darussalam,” ujarnya.
Acara Haflatul Ikhtitam ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di SDIT 1 Darussalam bukan hanya tentang pencapaian akademis, tetapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang kuat. Dengan semangat yang tinggi, seluruh siswa siap melangkah menuju jenjang pendidikan selanjutnya dengan harapan dan impian yang cerah. (01/05)