Kajan Lahang : Gua Gunung Kombeng, Banyak Menceritakan Sejarah Brahmana Hindu

Kaltimcyber.com. Kajan Lahang : Gua Gunung Kombeng, Banyak Menceritakan Sejarah Brahmana Hindu – Di tengah keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki Kutai Timur (Kutim), Gua Gunung Kombeng muncul sebagai salah satu potensi wisata yang perlu mendapatkan perhatian lebih.

Anggota DPRD Kutai Timur, Kajan Lahang menegaskan bahwa langkah awal dalam mengembangkan potensi wisata ini adalah dengan membangun fasilitas yang memadai dan strategi pengelolaan yang efektif.

“Dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang akan menarik wisatawan lokal dan internasional,” ujar Kajan saat ditemui di kantor DPRD Kutai Timur.

Menurutnya, tanpa fasilitas yang memadai, pengelolaan potensi wisata bisa terganggu, sehingga mengurangi daya tarik destinasi tersebut. Gua Gunung Kombeng, yang terletak di Desa Kombeng, Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, merupakan lokasi yang menjadi fokus perhatian.

Gua ini dikenal dengan nilai sejarahnya yang tinggi, menjadi petunjuk adanya pemukiman kuno yang berpengaruh budaya India. Meskipun ukurannya tidak begitu besar, gua ini menyimpan banyak cerita sejarah penting.

Diungkapkan politisi Nasdem ini, di masa lalu, Gua Gunung Kombeng berfungsi sebagai tempat penyimpanan arca-arca bersejarah dari era Kerajaan Kutai Martapura. Arca-arca seperti Siwa Mahadewa, Siwa Mahaguru, Ganesa, Wajrapani, dan Kartikeya merupakan peninggalan para Brahmana Hindu yang menyelamatkan patung-patung tersebut dari penyerangan pasukan Pangeran Sinum Panji Mendapa.

“Gua ini adalah situs sejarah yang memiliki nilai penting. Setiap akhir pekan maupun hari libur nasional, Gua Gunung Kombeng selalu dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan keunikan dan keindahannya,” ujar Kajan.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa gua ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Aliran sungai kecil di bagian depan memudahkan pengunjung menyeberang tanpa perlu jembatan, menciptakan suasana yang menenangkan.

Namun, meskipun memiliki potensi besar, Gua Gunung Kombeng menghadapi sejumlah tantangan. Kondisi gua yang kurang terawat, seperti adanya coretan sembarangan di dinding gua dan kurangnya fasilitas umum seperti toilet, menjadi masalah utama. Kajan menekankan bahwa perawatan yang baik sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan daya tarik gua ini.

“Dengan adanya fasilitas yang memadai dan perawatan yang baik, Gua Gunung Kombeng bisa menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan nyaman. Ini juga akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pariwisata,” harapnya.

Melalui upaya perbaikan dan pengembangan yang terencana, Gua Gunung Kombeng dan sekitarnya memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Kutai Timur, menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam dan kekayaan sejarah yang memikat. (adv/dprd/wa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *