Kajan Lahang : Keharmonisan Dan Keberagaman Harus Terus Dijaga, Demi Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

Kaltimcyber.com. Kajan Lahang : Keharmonisan Dan Keberagaman Harus Terus Dijaga, Demi Persatuan Dan Kesatuan Bangsa – Di tengah kemajemukan yang menyatukan berbagai elemen masyarakat, Kutai Timur tampil sebagai contoh cemerlang dari keharmonisan antar umat beragama dan suku bangsa. Anggota DPRD Kutai Timur, Kajan Lahang baru-baru ini mengungkapkan bagaimana Kutai Timur telah berhasil menciptakan suasana damai, makmur, dan harmonis, menjadikannya sebagai miniatur Indonesia.

Kajan Lahang menyoroti betapa pentingnya toleransi dan kerja sama antara berbagai kelompok masyarakat di Kutai Timur. Ia menegaskan bahwa keberagaman di daerah ini tidak hanya diterima, tetapi juga dirayakan sebagai bagian integral dari identitas Kutai Timur.

“Keharmonisan yang ada di Kutai Timur merupakan cerminan nyata dari keberagaman yang ada di Indonesia. Di sini, umat beragama dan suku bangsa hidup berdampingan dengan penuh rasa saling menghormati dan mendukung. Ini adalah miniatur Indonesia yang menunjukkan bahwa kita bisa hidup damai dan sejahtera bersama,” ujar Kajan dengan penuh keyakinan saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kutim beberapa waktu lalu.

Kutai Timur, yang terletak di Kalimantan Timur, memang dikenal dengan keanekaragaman suku dan agama. Berbagai kelompok etnis, seperti Kutai, Dayak, Bugis, dan Jawa, hidup berdampingan dalam suasana yang penuh keharmonisan. Selain itu, terdapat pula masyarakat dengan berbagai latar belakang agama, termasuk Islam, Kristen, Hindu dan Budha, yang saling menghormati dan bekerja sama.

Kajan Lahang menjelaskan bahwa salah satu kunci dari keharmonisan ini adalah adanya dialog terbuka dan program-program yang mendorong interaksi antara berbagai komunitas. Pemerintah Daerah, bersama dengan tokoh masyarakat, terus berupaya mengadakan acara-acara yang mempererat hubungan antar kelompok, seperti festival budaya, perayaan hari besar agama, dan kegiatan sosial.

“Selain acara-acara besar, kita juga mengedepankan program-program kecil yang melibatkan semua pihak. Ini termasuk pelatihan, seminar, dan kegiatan sosial yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dengan cara ini, kita bisa membangun pemahaman yang lebih baik dan memperkuat rasa kebersamaan,” imbuhnya.

Lebih jauh, Kajan Lahang juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk memperkuat toleransi. Melalui pendidikan yang inklusif, generasi muda di Kutai Timur diajarkan untuk menghargai perbedaan dan memahami nilai-nilai keberagaman. Hal ini diharapkan dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang kokoh di masa depan.

Keberhasilan Kutai Timur dalam menciptakan suasana harmonis juga tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk lembaga keagamaan, organisasi masyarakat, dan sektor swasta. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap individu merasa diterima dan dihargai.

Dengan keharmonisan yang ada, Kutai Timur tidak hanya menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia, tetapi juga mencerminkan harapan akan masa depan yang damai dan sejahtera. Kajan Lahang berharap bahwa model keharmonisan yang ada di Kutai Timur dapat menginspirasi daerah lain untuk menciptakan lingkungan yang serupa.

Sebagai miniatur Indonesia, Kutai Timur menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang untuk hidup harmonis, tetapi justru merupakan kekuatan yang dapat memajukan dan memperkaya masyarakat. “Dengan terus menjaga semangat toleransi dan kerjasama, Kutai Timur akan terus menjadi contoh teladan bagi negara kita,” tuturnya. (adv/dprd/wa).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *