Kutai Timur Perkuat Beasiswa Kutim Tuntas dengan Anggaran Rp25 Miliar untuk Ribuan Mahasiswa

kaltimcyber.com. Kutai Timur Perkuat Beasiswa Kutim Tuntas dengan Anggaran Rp25 Miliar untuk Ribuan Mahasiswa — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) kembali menegaskan komitmennya membangun sumber daya manusia unggul melalui program Beasiswa Kutim Tuntas. Pada APBD 2025, pemerintah mengalokasikan dana Rp25 miliar untuk mendukung ribuan mahasiswa Kutim melanjutkan pendidikan tinggi.

Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Plt Kesra) Kutim, Muhammad Samsudin, menyampaikan bahwa anggaran tahun ini naik signifikan dibandingkan periode sebelumnya. “Baru pertama kali terjadi, pendaftarnya mencapai 10.000 orang. Sebelumnya hanya sekitar 2.000, lalu meningkat menjadi 5.000 di tahun-tahun terakhir,” ujarnya didampingi Tenaga Ahli Bagian Kesra, Senin (3/11/2025).

Lonjakan pendaftar tak lepas dari perubahan kebijakan di tingkat provinsi. Program Beasiswa Kaltim Tuntas digantikan oleh Gratispol untuk mahasiswa baru, sementara program Kutim Tuntas menyesuaikan skema lama untuk mahasiswa aktif. Samsudin menekankan, penerima manfaat harus telah melewati semester satu karena persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang ditetapkan.

Beasiswa Kutim Tuntas dibagi menjadi dua kategori utama: beasiswa tuntas dan stimulan. Data terakhir sebelum masa sanggah menunjukkan 1.100 penerima manfaat: 300 mahasiswa menerima beasiswa tuntas dan 800 menerima beasiswa stimulan. Beasiswa tuntas memberikan pembiayaan penuh hingga masa studi maksimal delapan semester. “Misalnya dia mendaftar di semester tiga, maka kami bayarkan dari semester tiga hingga delapan,” jelas Samsudin.

Sedangkan beasiswa stimulan diberikan sekali tiap tahun anggaran. Jika pendaftar berasal dari semester lima, pembiayaan berlaku untuk semester itu saja, namun tahun berikutnya mereka bisa mendaftar lagi.

Pendaftaran program saat ini telah ditutup dan memasuki masa sanggah, di mana peserta dapat mengajukan keberatan atau klarifikasi atas hasil seleksi administrasi. Setelah masa sanggah rampung, nama-nama penerima akan diajukan ke bagian hukum untuk kemudian ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Kutim.

Samsudin menambahkan, meskipun proyeksi APBD Kutim untuk tahun depan berpotensi mengalami penurunan, pemerintah diyakini tidak akan mengurangi nilai anggaran beasiswa. “Karena ini program prioritas pemerintah, jadi akan terus berlanjut dengan nilai yang mungkin sama,” tegasnya.

Program Beasiswa Kutim Tuntas bukan sekadar membantu biaya kuliah. Ia dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak generasi Kutim yang berdaya saing dan berilmu, menjadikan pendidikan sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih cerah. (adv/05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *