kaltimcyber.com. Pemkab Kutim Gelar Radalok, Untuk Monitoring dan Evaluasi Capaian TargetPemkab Kutim Gelar Radalok, Untuk Monitoring dan Evaluasi Capaian Target – Radalok merupakan kegitan yang tidak dapat dipisahkan dari pelaksanaan pembangunan, yang diselenggarakan dari tahun ke tahun, serta dalam manajemen pemerintahan dan pembangunan. Untuk memonitoring dan mengevaluasi pencapaian target setiap kegiatan di Perangkat Daerah (PD) agar bisa segera terealisasi sesuai perencanaan. Hal tersebut dikemukakan Bupati Ardiansyah saat membuka Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) 2023 Triwulan II di Ballroom Hotel Aston, Samarinda. Selasa (27/6/2023)
“Pengendalian ditujukan untuk menjamin agar pembangunan direncanakan dan dilaksanakan sebaik mungkin. Diantaranya memperhatikan dan mempergunakan tata cara pemerintahan yang baik, efisien dan efektif,” kata Ardiansyah.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan dengan mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat selesai pada waktu yang ditetapkan, selanjutnya menghasilkan manfaat yang optimal bagi masyarakat luas serta menjamin pelaksanaan pembangunan selanjutnya.
Kegiatan radalok ini dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, dan turut hadir Sekretaris Kabupaten Kutim Rizali Hadi, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Poniso Suryo Renggono, Asisten Ekonomi Pembangunan Zubair, plt. Asisten Administrasi Umum Didi Herdiansyah, ketua panitia pelaksana Kabag Administrasi dan Pembangunan Sekkab Kutim Insan Bowo Asmoro, serta turut dihadiri seluruh Kapala OPD dan Camat di Lingkup Pemkab Kutim.
“Koordinasi maupun pengendalian adalah fungsi manajemen yang harus dilaksanakan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai sasaran, mengingat APBD Tahun 2023 sudah berjalan hingga akhir triwulan II dan akan memasuki triwulan III, maka kepada OPD agar bekerja keras memanfaatkan waktu secara efektif sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan” Jelasny
Menurutnya Rapat koordinasi bukan untuk mencari kelemahan pengguna anggaran para kepala PD, tetapi sebaliknya melalui Radalok dapat mengidentifikasi secara dini serta mengantisipasi permasalahan yang akan terjadi untuk dapat diambil tindakan pencegahan dan koreksi sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. selain itu kinerja Perangkat Daerah menentukan keberhasilan visi dan misi Kabupaten Kutai Timur Tahun 2021-2026 yang telah tertuang dalam dokumen RPJMD.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih pada seluruh Perangkat Daerah yang dengan disiplin dan konsisten melaporkan pelaksanaan kegiatannya secara benar dan tepat waktu. Hanya saja dikarenakan masa tugas Kepala Daerah hanya sampai 2024, maka saya minta kepada seluruh Perangkat Daerah untuk dapat melakukan percepatan realisasi program RPJMD yang diharapkan pada tahun 2024 dapat terlihat progres pembangunan walaupun belum sepenuhnya tercapai,” pintanya.
Pemkab Kutim Gelar Radalok, Untuk Monitoring dan Evaluasi Capaian Target
Seementara itu Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang dihadapan awak media juga berharap semua progres pelaksanaan kegiatan pembangunan jalannya bisa lebih cepat.
“Seperti dikatakan Bupati bahwa ada beberapa kegiatan-kegiatan besar seperti multiyears dan ini sementara berproses lelang dan ada pemenang. Harapan kita di awal Juli jalannya harus lebih cepat,” harap Kasmidi
Wabup juga mengungkapkan, pihaknya akan mempertegas kepada Perangkat Daerah untuk segera menindaklanjuti semua program-program yang ada di OPD-nya.
Terakhir dirinya juga menekankan kepada PD untuk tidak melihat program itu dari siapa dan dari mana. Karena semua itu sudah melalui proses Musrenbang dan sudah masuk dalam pembahasan DPRD. Jadi semua yang masuk dalam rekapan APBD, DPA masing-masing SKPD itu wajib untuk dilaksanakan.