Berita  

Wabup Ajak Lembaga Adat Turut Membangun dan Melestarikan Kebudayaan Daerah

Kongbeng, Wabup Ajak Lembaga Adat Turut Membangun dan Melestarikan Kebudayaan Daerah – Wakil Bupati Kasmidi Bulang melantik belasan pejabat Lembaga Adat Besar Kayan – Kenyah Tingkat Kecamatan Kongbeng, Muara Wahau, dan Telen Periode 2022 – 2028, pada Sabtu (15/10/2022) di Balai Adat Desa Miau Baru, Kongbeng.

Kedatangan Wabup beserta rombongan disambut dengan tarian dan upacara adat oleh para tokoh sesepuh adat Kayan – Kenyah, dimana hal ini dimaksudkan untuk menguatkan tali silaturahmi antara masyarakat dayak pedalaman dengan pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Kasmidi Bulang mengajak para pejabat lembaga adat besar Kayan – Kenyah untuk dapat selalu bersama-sama bersinergi dengan pemerintah, dalam turut serta membangun daerah dengan menyukseskan program-program yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Pelantikan pejabat lembaga adat Dayak besar Kayan Kenyah

“Keberadaan pada pejabat lembaga adat yang dilantik hari ini, ialah untuk menguatkan jalinan kerukunan antara masyarakat Kayan – Kenyah maupun masyarakat adat lainnya yang ada di wilayah tiga kecamatan. Sehingga jalinan sinergitas tidak saja tercipta antar kampung, namun meluas dari kecamatan hingga tingkatan kabupaten,” tukas Kasmidi Bulang.

Dijelaskannya, peran dan fungsi lembaga adat harus dapat optimal berjalan dari bawah hingga atas. Termasuk dalam penguatan dan pelestarian adat ditengah arus perkembangan zaman yang modern serta digital, sehingga kaidah-kaidah adat dapat terwajawantahan dalam kehidupan masyarakat untuk mensupport “Kutim Magic Land”.

“Penguatan lembaga adat dan budaya selain dapat mempertahankan tradisi luhur para pendahulu, juga berdampak pada menguatkan identitas dalam menyerap keragaman budaya di Kutim pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” jelas Wabup Kasmidi

Wabup Ajak Lembaga Adat Turut Membangun dan Melestarikan Kebudayaan Daerah

Lebih jauh Kasmidi Bulang berharap momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kutai Timur yang ke-23, yang jatuh pada 12 Oktober 2022 lalu. Dapat dijadikan upaya untuk membangun daerah melalui tanggungjawab semua pihak, dengan porsinya masing-masing.

“Adat dan kebudayaan yang digarap dengan niatan untuk menguatkan sinergitas antar anak bangsa, akan mampu diolah menjadi besar dalam menunjang sektor pariwisata dan membuka peluang pergerakan ekonomi kerakyatan.

Kutim merupakan daerah yang luar biasa kaya akan adat istiadat daerah, inilah salah-satu keunggulan kita berbaur dengan adanya Ibu Kota Negara Nusantara,” pesan pemimpin bertubuh tinggi besar itu. *(Rb.03)

Post Views: 33

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *