SANGATTA. 15.619 KPM di Kutim Dapat Bantuan Pangan Beras Dari BPN – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam rangka pemberian bantuan pangan beras di halaman gedung ex STAIS jalan APT Pranoto Sangatta Utara, pada Senin (17/4/2023).
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang dengan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutim Alfian, Camat Sangatta Utara Hasdiah Dohi, Kades Swarga Bara Wahyudi Usman dan para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim mengatakan, kegiatan penyaluran bantuan pangan ini merupakan program turunan dari kementerian sosial, yang kemudian diselenggarakan oleh Perum Bulog bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial kabupaten/kota, termasuk salah satunya dilaksanakan di Kutim.
“Hampir semua desa di 18 Kecamatan mendapatkan bantuan ini (CPP) dan setelah di cek kualitas beras yang diberikan cukup baik dan bagus,” ucapnya.
Bupati berharap penyaluran bantuan bisa tepat sasaran sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Selain itu, Bupati juga menuturkan, kegiatan penyaluran bantuan pangan juga menjadi salah satu langkah konkret untuk menangani kerawanan pangan, melindungi produsen dan konsumen serta mengendalikan dampak inflasi di daerah.
Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutim Alfian mengungkapkan, sebanyak 15.619 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). yang tersebar di 141 desa yang menerima bantuan berupa beras yang akan didistribusikan secara bertahap di 18 Kecamatan yang ada.
“Alokasi CPP untuk Kutim tahun ini sebanyak 486.570 ton, dan untuk tahap pertama ada 156.190 ton yang akan di salurkan ke seluruh desa yang ada di Kutim, ” ucap Alfian.
15.619 KPM di Kutim Dapat Bantuan Pangan Beras Dari BPN
Program yang sudah di mulai sejak bulan Maret ini, setiap KPM, sambung Alfian akan menerima bantuan CPP berupa beras sebanyak 10 kilogram yang akan mereka terima setiap bulannya.
“Untuk tahap selanjutnya, kita masih menunggu keputusan dari Badan Bulog Nasional dan kantor Cabang Bulog Samarinda, ” ujarnya. (Adv.diskominfosp)
Post Views: 21
