kaltimcyer.com. Pelayanan Medis Gratis di Sandaran: Langkah Inspiratif Menuju Kesehatan Masyarakat – Warga Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menyambut gembira kegiatan pelayanan medis gratis yang diadakan oleh Rumah Sakit Kapal (RSK) Dr Lie Dharmawan Bayan Peduli. Acara resmi dibuka di Lapangan Desa Manubar pada Selasa (4/11/2025) dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, bersama istri, Masriati, serta sejumlah pejabat daerah dan perwakilan masyarakat.
Plt Camat Sandaran, Mulyadi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa proses perencanaan pelayanan medis gratis ini tidaklah mudah dan menghadapi berbagai kendala teknis.
“Kami sangat berterima kasih kepada dr Monica dan tim yang telah meluangkan waktu datang ke daerah kami. Meskipun banyak lika-liku dalam persiapannya, kegiatan ini akhirnya dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Mulyadi juga mengimbau seluruh kepala desa di wilayah Sandaran untuk menyosialisasikan pelayanan pengobatan gratis yang dipusatkan di Balai Desa Manubar kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam memanfaatkan layanan ini.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kutim, Siti Fatimah, menjelaskan bahwa program layanan kesehatan ini sejalan dengan 50 program unggulan Pemerintah Kabupaten Kutim, khususnya dalam bidang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Meskipun terjadi efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, Pemkab Kutim tetap memprioritaskan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Wakil Bupati Mahyunadi juga memberikan apresiasi kepada tim Doctor Share dan RSK Dr Lie Dharmawan atas dedikasi mereka dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat pesisir dan daerah terpencil. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan pengabdian tim medis ini. Pemerintah akan terus mendukung kegiatan serupa karena sejalan dengan visi pembangunan Kutim yang menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Sandaran diharapkan semakin terbantu dalam mendapatkan akses kesehatan yang layak tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kota. Pelayanan medis gratis ini bukan hanya sekadar pengobatan, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga sosial dalam mewujudkan masyarakat Kutai Timur yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan, mengingat kesehatan adalah hak setiap warga negara. Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan sejahtera. (Adv/05)











