Kaltimcyber.com. Anggota DPRD Kutim Yusri Yusuf Dorong Pemerintah Tingkatkan Sektor Perikanan Di Kutim – Potensi perikanan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), khususnya di daerah pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Sangatta Selatan, Bengalon, Rantau Pulung, dan Teluk Pandan, dinilai masih belum dikelola secara optimal. Anggota DPRD Kutim periode 2024-2025, Yusri Yusuf, menyoroti kondisi ini dan menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat, terutama para nelayan.
Politisi Partai Demokrat ini menyatakan keprihatinannya terhadap kurangnya pemanfaatan potensi perikanan di wilayah ini. Ia melihat bahwa Kutim memiliki sumber daya perikanan yang melimpah, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, khususnya nelayan.
“Kita punya banyak SDA yang baik, namun belum terkelola dengan baik,” ujar Yusri saat ditemui awak media usai pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Kutim periode 2024-2025 di Gedung DPRD Kutim, Kamis (15/8/2024).
Menurut Yusri Potensi perikanan di Dapil II sangat besar, tapi sayangnya, para nelayan masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari alat tangkap yang belum memadai hingga masalah pemasaran hasil tangkapan.
Yusri, yang juga merupakan suami dari Murtapiah Samsul, menyoroti kendala yang dihadapi nelayan dalam mengembangkan usahanya. Salah satu masalah utama adalah kurangnya fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk menjaga kualitas hasil tangkapan mereka.
“Jangan sampai mereka melaut, tetapi hasil tangkapannya justru busuk di jalan karena minimnya fasilitas penunjang,” tegasnya.
Anggota DPRD Kutim Yusri Yusuf Dorong Pemerintah Tingkatkan Sektor Perikanan Di Kutim
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan alat tangkap nelayan agar mereka bisa meningkatkan hasil tangkapan secara lebih efisien dan menguntungkan. Selain itu, Yusri menekankan perlunya strategi pemasaran yang lebih baik, agar hasil tangkapan nelayan bisa dijual ke pasar yang lebih luas dan bernilai tinggi.
Sebagai seorang tokoh daerah yang memahami seluk-beluk wilayahnya, Yusri berharap ada perhatian lebih dari Pemerintah Daerah untuk mengembangkan sektor perikanan di Kutim. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang dapat membantu nelayan mengatasi masalah yang mereka hadapi, sekaligus mendorong pengelolaan potensi perikanan yang lebih baik di Dapil II.
“Kutim memiliki potensi yang besar di sektor perikanan, dan jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat kita. Saya berharap pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama untuk mewujudkan potensi ini,” tutup Yusri.
Dengan perhatian khusus ini, Yusri Yusuf ingin memastikan bahwa potensi perikanan di Kutim, khususnya di Dapil II, bisa dikelola secara optimal dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya para nelayan yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah tersebut. (adv/dprd/wa).