kaltimcyber.com. Ardiansyah Sulaiman ; Secara Bertahap Pengembangan Olahraga Membuahkan Hasil Manis – Festival Sepak Bola Jenjang SMP Merdeka Belajar Cup secara resmi ditutup oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman di stadion Utama Kudungga Sangatta. Sabtu (25/11/2023)
Sebelum menutup Festival Merdeka Belajar Cup, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan, secara bertahap pengembangan olahraga yang selama ini di lakukan oleh pemerintah daerah, yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder keolahragaan mulai membuahkan hasil manis, berupa raihan prestasi yang cukup membanggakan, salah satunya melalui cabang olahraga sepak bola.
“Saya tadi baru mendapatkan informasi, bahwa guru-guru asal Kutim yang mengikuti kejuaraan Porseni di Kutai Kartanegara mendapatkan juara kedua setelah tuan rumah, jadi dengan hasil tersebut, kita tidak ragu-ragu lagi, kalau gurunya saja berprestasi, pasti akan menular ke murid-muridnya,” ujarnya
Selain itu, Bupati Ardiansyah mengatakan, dengan adanya Kurikulum Merdeka Belajar, tidak hanya memberikan tugas kepada anak didik maupun tenaga kependidikan, namun juga kepada lingkungan pendidikan yang juga memiliki tugas untuk melaksanakan sesuatu yang bersifat, inovasi dan kreasi salah satunya melalui cabang olahraga.
“Melihat antusias dan semangat anak-anak yang akan bertanding hari ini, saya yakin mereka sanggup menyiapkan diri untuk menjadi sebuah tim yang akan membawa nama Kutai Timur berlaga di tingkat yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan penutupan Festival Sepak Bola Merdeka Belajar Cup tersebut, Kepala Bidang Pembinaan SMP dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim Ilham, Sekretaris Jendral Askab Kutim Pandi Widiarto, perwakilan unsur Forkopimda, undangan serta puluhan pelajar yang merupakan finalis pada kejuaraan tersebut.
Ardiansyah Sulaiman ; Secara Bertahap Pengembangan Olahraga Membuahkan Hasil Manis
Sebelumnya Kepala Disdikbud Kutim melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Ilham menyampaikan, Festival Sepak Bola Jenjang SMP Merdeka Belajar Cup, memperebutkan piala bergilir ini, sudah berlangsung sejak tanggal 20 November lalu dan di ikuti sebanyak 30 tim yang berasal dari sekolah setingkat SMP di 18 Kecamatan.
“Kejuaraan ini di gelar di dua tempat, yakni di Stadion Utama Kudungga dan Stadion milik yayasan Swarga Bara, Town Hall, dan hari ini menjadi puncak pertandingan final antara Busang B mempertemukan Kaubun,” ujarnya.