SANGATTA. Buka Rakornis Pariwisata dan Ekraf Se Kaltim, Wabup Kutim Kasmidi ; Keberadaan IKN Akan Memberikan Dampak Sangat Luas Bagi Sektor Pariwisata dan Ekraf Kaltim – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang malam tadi, Selasa (5/3/2024), di Ruang Meranti Kantor Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Dengan tema bersinergi membangun nusantara melalui peningkatan dan daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Kaltim. Kegiatan ini, diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se- Kalimantan Timur (Kaltim).
Plt. Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi mengatakan, bahwa pariwisata dan ekraf merupakan sektor strategis yang memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi, pendapatan serta meningkatkan lapangan kerja. Maka itu, menjadi salah satu keunggulan Provinsi Kaltim di luar sektor non migas.
“Melalui Rakornis ini, kita bisa menggali potensi yang beragam dalam menawarkan keindahan pariwisata, seni dan budaya yang ada disekitar kita,” ucap Ririn.
Dengan kehadirannya IKN, kata Ririn itu akan menjadi sebuah tantangan tersendiri yang harus dihadapi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Bagaimana strategi kita meningkatkan pendapatan masyarakat melalui dua sektor tersebut,” tandasnya.
Diungkapkannya bahwa di tahun 2024 di Kaltim memiliki banyak agenda penting seperti Rakernas yang di ikuti oleh banyak daerah di luar Kaltim dan kegiatan tingkat nasional lainnya serta pentas seni dan budaya yang melibatkan tujuh negara.
Terkait hal itu, setiap daerah harus mampu menawarkan potensi pariwisata daerah serta meningkatkan kunjungan wisatawan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

“Rakornis ini bertujuan sebagai ajang koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan serta sebagai bentuk konsolidasi dari dinas pariwisata provinsi dan kabupaten/Kota. Kami mengharapkan berbagai saran dari berbagai pihak untuk memajukan pariwisata dan Ekraf,” kata Ririn.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang hadir di tuah bumi untung banua. Ia mendukung penuh pengembangan pariwisata daerah. Karena, menurutnya sektor Pariwisata berpotensi menjadi pendapatan unggulan dari sektor non migas.
“Melalui kegiatan ini tentunya pasti akan banyak ide yang akan kita tuangkan untuk kemajuan sektor pariwisata di Kaltim. Tentunya kita berharap Kaltim ini menjadi suatu wilayah yang membanggakan,” ucap Wabup Kutim.
Wabup menambahkan bahwa Kabupaten Kutim yang pendapatannya selalu mengandalkan sektor migas pasti akan bergeser ke sektor lain.
Buka Rakornis Pariwisata dan Ekraf Se Kaltim, Wabup Kutim Kasmidi ; Keberadaan IKN Akan Memberikan Dampak Sangat Luas Bagi Sektor Pariwisata dan Ekraf Kaltim
“Untuk itu, semua potensi-potensi pariwisata yang cukup banyak di Kutim, lagi kita kembangkan dan ditingkatkan, dengan di support anggaran yang cukup besar untuk infrastrukturnya dan melakukan pemetaan daerah pariwisata yang ada di 18 kecamatan, Pemkab Kutim akan terus konsisten untuk pengembangan dunia pariwisata,” ucapnya.
Lebih lanjut Wabup mengatakan bahwa dengan keberadaan IKN akan memberikan dampak sangat luas bagi sektor pariwisata dan ekraf Kaltim. Oleh sebab itu, semua daerah harus menjalin kerja sama. Khususnya yang memiliki kedekatan topografi.
“Kutim memiliki kedekatan topografi dengan Berau dan Bontang, mungkin ada jalur lintas pariwisata atau connecting perjalanan pariwisata dengan keunggulan daerah masing-masing. Dengan adanya kerjasama maka akan memberikan dampak bagi peningkatan pariwisata di Kaltim,” imbuhnya.