SANGATTA, Bupati Sampaikan Pidato HUT Kutim Ke 23, Pada Sidang Paripurna Istimewa Ke 41 – Sidang Paripurna Istimewa ke-41 mendengarkan pidato Bupati Kutai Timur (Kutim) dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kutim ke 23 dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kutim, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (11/10/2022).
Rapat yang dihadiri puluhan anggota DPRD Kutim, sidang dipimpin Ketua DPRD Kutim Joni didampingi Wakil Ketua I Asti Mazar dan Wakil Ketua II Arfan.
Mengawali sidang Paripurna Joni selaku pimpinan rapat mengucap terimakasih atas kehadiran anggota dewan, Pemkab Kutim dan seluruh undangan.
“Tidak terasa Kabupaten Kutim telah berusia 23 tahun, usia yang menuju pemanfaatan diri menghadapi upaya tantangan. Semakin berani berkompetisi memperbaiki diri dan semakin bersemangat dalam menghadapi berbagai macam perjuangan, sebagaimana tema “Magic Land Sejahtera Untuk Semu, Etam Semangat Membangun Benua”.
Mimpi itu harus kita wujudkan bersama-sama, harapan terbesar menggugah kita semua demi terwujudnya masyarakat Kutai Timur yang maju, religius, berbudaya, berbasis infrastruktur dan prekonomian yang handal,” ujar Joni.
Rapat paripurna ke 41 menyambut HUT Kutim ke 23
Momen bersejarah ini dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Sekertaris Daerah Kabupaten Kutim Rizali Hadi, Forkopimda, Kepala OPD, perwakilan perusahaan serta, lembaga dan tokoh masyarakat.
Dihadapan anggota DPRD Kutim dan seluruh undangan, Ardiansyah Sulaiman selaku Bupati Kutim menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, FORKOPIMDA, Tokoh Agama Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta semua pihak atas terselenggaranya Sidang Paripurna tersebut.
“Dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kutim yang ke-23 ini, kita manfaatkan sebagai momen refleksi bagi Pemkab Kutim untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan pembangunan yang telah dicapai.
Dinamika multidimensi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, memerlukan rumusan strategi dan kebijakan yang tepat, dalam menghadapi tantangan-tantangan yang muncul dan harus dihadapi dengan tekad bersama melalui kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja fokus dan tuntas,” ucap Bupati.
Lanjut Bupati, Pada HUT Kabupaten Kutai Timur yang ke 23 ini, mengambil Tema “Magic Land”. Tema ini bermakna bahwa Kabupaten Kutai Timur merupakan tanah yang penuh dengan keajaiban yang diberikan oleh Allah SWT, mulai dari keindahan dan potensi kekayaan laut serta daratan, yang tentunya semua ini wajib kita syukuri dan dimanfaatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana amanat Undang- Undang Dasar Tahun 1945.
Hadiri sidang paripurna ke 41 DPRD Kutai Timur
“Memaknai dan bercermin dari pelaksanaan pembangunan yang telah dirintis oleh pimpinan terdahulu, hendaknya kita bersyukur kepada Allah SWT.
Bahwa pemimpin-pemimpin terdahulu telah meletakkan dasar yang kuat dan selalu menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melanjutkan pembangunan, mengingat tantangan yang dihadapi akan semakin berat,” imbuhnya.
Sambung Bupati, bahwa kita semua baru melewati suatu suasana pandemic Covid 19, yang bersama-sama kita sadari bawah kondisi tersebut sangat berdampak kepada semua sendi kondisi perekonomian masyarakat.
Namun hari ini, kita mampu menunjukkan bahwa dengan kerja keras seluruh elemen, baik aparat kesehatan, aparat kepolisian, Satpol PP, TNI serta seluruh pihak yang telah membantu dalam penanganan Covid 19, kita mampu bangkit untuk menapak kehidupan yang lebih baik.
“Pemerintah Kabupaten Kutai Timur bersama-sama dengan berbagai stakeholder lainnya, berkomitmen untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Timur yang lebih baik.
Bupati, Wakil Bupati, Ketua, Wakil Ketua I dan II dalam Sidang Paripurna ke 41
Kami yakin, bahwa masyarakat Kabupaten Kutim mampu kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemic tersebut, karena saya yakin dengan karakteristik masyarakat kita yang sangat prulalis, ada suku Kutai, Banjar, Bugis, Jawa serta suku-suku lainnya, menunjukkan kita mampu bersatu ditengah perbedaan untuk membangun Kutai Timur yang lebih Baik,” pungkasnya.
Memasuki tahun ke-2 masa pemerintahan Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021, tema pembangunan Kabupaten Kutai Timur adalah Peningkatan Insfrastruktur Dasar Untuk Mendukung Daya Saing Ekonomi Daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, memberikan panduan dalam pengendalian pembangunan jangka menengah daerah, sehingga semua bidang pembangunan dapat tumbuh secara harmonis, serasi, selaras dan seimbang serta berkeadilan.
“Pada RPJMD Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021, kami berkomitmen untuk menjaga kesinambungan dan keselarasan antara rencana pembangunan jangka menengah dengan rencana pembangunan jangka panjang. Pemkab Kutim telah menetapkan Visi Pembangunan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021, yakni “Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua” tegasnya.
Bupati Sampaikan Pidato HUT Kutim Ke 23, Pada Sidang Paripurna Istimewa Ke 41
Makna dari dari visi tersebut adalah Terwujudnya kondisi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kutai Timur yang baik, makmur, sehat dan damai melalui tata kelola pemerintahan yang baik, serta tercipta perubahan positif dan lebih produktif (continues improvement) dalam mengelola sumber daya yang ada.
Selanjutnya Bupati menjabarkan seluruh gambaran pembangunan ekonomi dan infrastruktur Kabupaten Kutim kedepan demi terwujudnya Kutai Timur sejahtera untuk semua.
Terakhir Bupati menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat atas dukungan serta saran konstruktif demi tercapainya tujuan pembangunan yang telah di sepakati bersama. (Adv/diskomi foto/rb01,rb03,rb05R)
Post Views: 26