kaltimcyber.com. Gelar Pelatihan Aneka Olahan Madu Kelulut, Diskop UKM Kutim Akan Datangkan Investor – Madu Kelulut atau lebah kelulut sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan lebah biasanya namun kelulut tidak memiliki sengat. Karakteristik sarang mereka agak berbeda dimana lebah biasanya membuat sarang gantung di area terbuka,namun lebah kelulut lebih suka membuat sarang di area tertutup misalnya di dalam lubang kayu atau lubang tunggu bahkan tidak jarang di daerah pemukiman masyarakat sering menemukan sarang kelulut
Untuk karakteristik madu yang dihasilkan madu kelulut menghasilkan rasa madu yang agak lebih asam dibandingkan dengan madu biasa ataupun namun dari segi khasiat, dan terdapat beberapa manfaat madu kelulut untuk kesehatan.
Untuk itu Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Timur menggelar Pelatihan Aneka Olahan Madu Kelulut, dimana pe;atihan inimerupakan yang kedua, setelah sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2022.
Pelatihan Aneka Olahan Madu Kelulut tersebut, mengundang narasumber yang sama yaitu Dosen sekaligus Peneliti Lebah di Universitas Hasanuddin, Makassar. Acara pelatihan dibuka secaralangsung oleh Kepala Diskop UKM Darsafani dan diikuti sebanyak 30 pembudidaya madu kelulut yang berasal dari wilayah Kutim.
Selama tiga hari dari tanggal 21 – 23 Juni 2023 pelatihan beralngsung di Aula Hotel MS, Jalan Yos Sudarso I, Kecamatan Sangatta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Selain untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para petani madu kelulut yang ada di Kutim, sekaligus untuk menggali potensi lebih banyak lagi dari segi olahan-olahan atau turunan produk, yang dapat dihasilkan dari madu kelulut itu sendiri. haltersbut disampaikan Darsafani dalam sambutannya
“Tahun 2022 lalu kami hanya diberi lima turunan olahan madu kelulut, sedangkan totalnya saat ini ada 8000 turunan madu kelulut. Jadi, karenaterlalu banyak, secara bertahap kami akan berikan sebanyak mungkin ilmu tentang olahan madu kelulut kepada para petani-petani ini. Insyaallah bisa lebih banyak lagi daripada tahun kemarin,” jelas Darsafani.
Gelar Pelatihan Aneka Olahan Madu Kelulut, Diskop UKM Kutim Akan Datangkan Investor
Ia menambahkan, untuk pesertanya sendiri rata-rata adalah peserta tahun lalu. Tapi ada juga beberapa peserta baru atau pemula yang baru berkecimpung di dunia madu kelulut. “Kebanyakan para petani ini berasal dari kecamatan yang memang menjadi pemasok utama madu kelulut di wilayah Kutim, seperti Kecamatan Sangatta Selatan, Karangan dan beberapa kecamatan lainnya. Jelasnya
“Kita undang semua petani-petani ini, karena banyak sekali manfaatnya untuk mereka kedepannya. Hari ini juga sekaligus kami akan melakukan kurasi atau penilaian terhadap para petani madu kelulut yang benar-benar menggeluti usaha madu kelulut ini, tapi insyallah kami tidak akan membedakan, malahan kami akan menyatukan mereka,” ungkapya
Lebih jauh ia mengatakan, kedepannya Diskop dan General Entrepreneurs Professional (Genpro) bakal Kerjasama untuk promosi ekspor hasil oalahan madu kelulut ini.Untuk itu, ia berencana akan mendatangkan investor dan menawarkan produk-produk olahan madu kelulut ini kepada para investor.
“Mudah-mudahan saja, investor-investor tersebut berminat terhadap olahan madu kelulut ini. Tapi saya yakin pasti berminat, karena tidak dipungkiri lagi khasiat dari madu kelulut itu sendiri sudah terkenal dimana-mana,” tutupnya.