Sangatta, Irma Yuwinda Sebut Kurikulum Merdeka Merupakan Manivestasi dari Nilai-Nilai Pancasila – Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim, Irma Yuwinda mengatakan, kurikulum merdeka mampu membentuk karakter anak sehingga terbebas dari pergaulan bebas. Melalui kurikulum merdeka, anak akan dibentuk sesuai dengan profil Pancasila.
Ada 6 profil Pancasila, yaitu berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
Irma mengambil poin pertama, yaitu berakhlak mulia sebagai permisalan.
Terkait dengan ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’, dengan contoh agama Islam. Di mana ia mengatakan, Islam melarang perbuatan merendahkan harkat dan martabat seseorang.
Sehingga, menurutnya, penguatan keimanan dan pemahaman agama pada anak, akan menghindarkan anak dari perilaku bullying.
“Bahwa bagaimana akhlak, bagaimana attitude, bagaimana misalnya saya ambil contoh agama islam, Kan nggak boleh tuh merendahkan harkat martabat orang,” ujar Irma.
Begitupun kasus-kasus lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti perilaku menyimpang dan penyalahgunaan narkoba, dan lainnya.
Irma Yuwinda Sebut Kurikulum Merdeka Merupakan Manivestasi dari Nilai-Nilai Pancasila
Di era digitalisasi ia mengatakan, hal yang mustahil untuk memisahkan anak dari kemajuan teknologi informasi.
Oleh karenanya ia menilai penanaman karakter ini sangat dibutuhkan agar anak cerdas dalam memilih dan memanfaatkan teknologi.
“Sehingga untuk kekuatan mereka tidak larut, perkuatlah pegangan kehidupannya,” tandasnya. (Rb.18R)
Post Views: 33