Keberadaan dokter Spesialis, Akan Memudahkan Akses Pelayanan Kesehatan

kaltimcyber.com. Keberadaan dokter Spesialis, Akan Memudahkan Akses Pelayanan Kesehatan – Rumah sakit merupakan lembaga sosial yang memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada setiap pelanggannya.

UU no. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit menghimbau bahwa rumah sakit harus memiliki pengadaan yang baik sehingga dapat mencapai pelayanan yang di harapkan. Untuk memenuhi standar pelayanan yang diharapkan, rumah sakit sebaiknya mempunyai pengadaan yang efektif guna membantu kinerja yang baik.

Namun dalam perjalanannya masih terdapat beberapa rumah sakit yang mengalami kendala, seperti ketersediaan tenaga dokter, terutama dokter spesialis tertentu.

Fokus pada pemenuhan fasilitas kesehatan bagi warga Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang terus dilaksanakan pemerintah Kabupaten Kutim, mendapat dukungan tegas dari Anggota DPRD, khususnya Anggota Komisi A DPRD Kutim, dr Novel Tyty Paembonan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim mempertimbangkan pembangunan rumah sakit rujukan dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Upaya pemenuhan fasilitas kesehatan ini melibatkan rencana pembangunan rumah sakit rujukan yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik bangunan, tetapi juga pada pemenuhan sarana, prasarana, dan tenaga medis, terutama dokter spesialis.

Dalam hal ini, Novel Tyty Paembonan menyoroti pentingnya kehadiran dokter spesialis dalam memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas di rumah sakit rujukan. Dia menyebutkan beberapa bidang spesialis yang perlu diperhatikan, seperti dokter spesialis anak, kandungan, penyakit dalam, anestesi, dan bedah.

Novel menjelaskan manfaat keberadaan dokter spesialis, seperti memungkinkan operasi ibu hamil yang kesulitan melahirkan di lokasi terdekat tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Hal ini juga berlaku untuk pasien dengan kondisi tertentu seperti operasi usus buntu.

“Pentingnya kelengkapan tenaga medis, terutama dokter spesialis, akan memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi warga di daerah terpencil, di mana akses antar daerah masih belum maksimal,” ujar Novel.

Dengan demikian, rencana pembangunan rumah sakit rujukan tipe D di Kutim dinilai sebagai langkah positif untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Novel menekankan pentingnya mendukung pembangunan rumah sakit rujukan ini dengan memprioritaskan kelengkapan tenaga medis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *