Kaltimcyber.com. Menunggu Izin Kementerian Perhubungan, Pelabuhan KEK MBTK Siap Beroperasi – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) yang terletak di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), semakin mendekati tahap operasional penuh.
Anggota Komisi C DPRD Kutim, Jimmi, menyambut baik kemajuan ini, dengan menunggu izin operasional dari Kementerian Perhubungan untuk memulai operasional pelabuhan di kawasan tersebut.
“Alhamdulillah, izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah turun. Sekarang, yang kita tunggu adalah izin operasional dari Kementerian Perhubungan. Begitu izin itu terbit, pelabuhan KEK MBTK akan siap beroperasi,” ungkap Jimmi, politisi dari PKS di Gedung DPRD Kutim, Senin (12/8/2024).
Jimmi menambahkan bahwa KEK Maloy akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kutai Timur. Tujuan utama pengembangan KEK adalah menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Dengan beroperasinya pelabuhan KEK MBTK, diharapkan akan ada peningkatan investasi yang signifikan.
“Ada investor yang telah menunjukkan minat dan rencananya untuk berinvestasi hingga Rp800 miliar di kawasan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ujang Rahmad, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kalimantan Timur, optimis bahwa izin dari Kemenhub akan segera terbit. Menurutnya, percepatan pengembangan KEK Maloy sangat penting untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berlangsung.
“Kami yakin bahwa surat izin dari Kemenhub akan cepat terbit. Ini adalah langkah penting untuk mempercepat pengembangan KEK Maloy dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur,” ujar Ujang Rahmad di Balikpapan, Minggu (11/8/2024).
KEK Maloy mulai dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2012, dan terletak di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur. Pelabuhan internasional ini diresmikan pada tahun 2019, namun sempat mengalami beberapa kendala terkait izin operasional.
Sejak peresmiannya, KEK Maloy menghadapi tantangan untuk mendapatkan izin dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta KLHK terkait izin lingkungan. Saat ini, pemerintah pusat telah menerbitkan beberapa izin penting, termasuk izin dari KLHK dan KKP, yang merupakan langkah maju signifikan menuju operasional penuh pelabuhan.
Dengan kemajuan ini, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan diharapkan akan segera memulai operasionalnya dan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur, serta mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan menyediakan fasilitas pelabuhan yang memadai untuk mendukung aktivitas perdagangan dan investasi di kawasan tersebut. (adv/dprd/wa)