kaltimcyber.com. Pemkab Kutim Akan Terus Berupaya Meningkatkan Infrastruktur Dasar Masyarakat, Seperti Air Bersih, Listrik dan Jalan – Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk terus berkomitmen membangun dan mengoptimalisasikan segala bentuk program pembangunan. Karena sangat dibutuhkan sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman pada pelaksanaan ground breaking pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) 50 liter per detik di Kabo, Sangatta Utara. Sabtu (21/10/2023).
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman mengaku dengan luasnya Kabupaten Kutim, semua yang dilakukan pemerintah saat ini belumlah seberapa. Tetapi ia yakin satu persatu kekurangan tersebut akan dipenuhi. Untuk mengoptimalisasi standar pelayanan minimal masyarakat.
IPA tersebut dibangun sebagai salah satu instalasi yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim dan menjadi program multi years contract (MYC) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim. Dengan total biaya Rp 64,8 miliar dan dikerjakan 480 hari kalender.
“Kebutuhan yang paling mendasar di Kutai Timur adalah air bersih, jalan dan listrik. Oleh karenanya dalam tahun ini dan tahun depan Pemkab Kutim akan terus mengoptimalkan pekerjaan dibidang infrastruktur tersebut,” tegasnya.
Ardiansyah meminta ada komitmen yang dalam dari seluruh aparatur dan perangkat daerah demi mewujudkan hal itu.
Diungkapkannya bahwa Kutai Timur termasuk salah satu kabupaten yang terluas yaitu kurang lebih 35.747,50 km² yang terdiri dari 18 kecamatan, dengan jarak anatar satu kecamatan dengan kecamatan lainnya sangatlah jauh.
“Sebagai contoh untuk ke Batu Ampar dari Sangatta harus melewati Rantau Pulung, jalannya baru terbangun sekitar 10 persen atau dalam kondisi yang bagus, selebihnya harus tergoncang. Maka saya meminta semua pihak, usahakan jalan yang sering dilewati, khususnya jalan kabupaten harus didukung program pemeliharaan yang proporsional dan professional dengan sistem yang ada. Sehingga masyarakat yang melintas merasakan dan menikmati perjalanan,” pintanya.
Pemkab Kutim Akan Terus Berupaya Meningkatkan Infrastruktur Dasar Masyarakat, Seperti Air Bersih, Listrik dan Jalan
Bupati meminta semua program pemeliharaan dan lainnya digarap maksimal. Setelah infrastruktur jalan sudah mulus dan enak dilewati pengguna jalan, Bupati lantas meminta agar Dinas PUPR berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memasang rambu-rambu dengan pesan yang sangat dalam.
Sebelum menutup sambutannya, Ardiansyah kembali mengingatkan agar perihal yang ia sampaikan dijadikan komitmen pemerintah melalui Dinas PUPR dalam meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat. Termasuk drainase untuk menanggulangi banjir.
“Menanggulangi banjir mungkin membutuhkan program multi dimensi, tetapi untuk menanggulangi dampak banjir bisa dengan drainase. Tetapi harus memperhatikan konektivitas jalur air. Jangan sampai air yang dialirkan tidak masuk ke dalam penampungan air atau tidak sesuai dengan kajian teknis yang diharapkan,” ujarnya.
Sementara untuk pelayanan air bersih, Bupati tidak menginginkan perusahaan air minum diplesetkan menjadi perusahaan air mandi, karena kurangnya kualitas air yang diharapkan. Dengan kemampuan yang ada, kualitas air tersebut harus diperhatikan.