Ayub : Di Kutim Tenaga Pustakawan Masih Sangat Minim dan Sangat Diperlukan

kaltimcyber.com. Ayub : Di Kutim Tenaga Pustakawan Masih Sangat Minim dan Sangat Diperlukan – Perpustakaan harus memiliki pustakawan untuk mengelola dan melayani perpustakaan. Pustakawan merupakan mitra intelektual yang memberikan jasa kepada pemustaka.

Kehadiran pustakawan ini berperan penting sebagai aktor utama untuk keberhasilan suatu perpustakaan dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Namun,di Kutai Timur (Kutim) sangat sedikit memiliki tenaga pustakawan dan tenaga arsiparis.

“Kita sangat perlu tenaga pustakawan dan arsiparis karena sangat sedikit jumlahnya,” kata kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kutim, Ayub, saat ditemui awak media ini beberapa waktu lalu.

Ia menerangkan hingga saat ini jumlah tenaga pustakawan yang dimiliki Instasi yang dipimpinnya tersebut, jauh dari kata cukup. Pasalnya, untuk mengurus perpustakaan daerah yang miliki Dispusip Kutim, hanya dikelola oleh lima orang tenaga pustakawan. Sedangkan di tingkat kecamatan, UPT Perpustakaan hanya dikelola oleh tenaga di kecamatan.

“Mudah-mudahan nantinya setiap kantor ada dua orang arsiparis, karena itu wajib,” tambahnya.

Ayub : Di Kutim Tenaga Pustakawan Masih Sangat Minim dan Sangat Diperlukan

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, Pustakawan ialah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.

“Peran pustakawan sangat penting bagi perpustakaan, karena mereka bertindak sebagai perantara antara pemustaka dan informasi yang ada di perpustakaan,” imbuhnya.

Sementara itu, tenaga Arsiparis memiliki tugas pokok meliputi pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis, pembinaan kearsipan, serta pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi. (Adv/kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *